Polri akan terus menjadi alat negara yang diterima dan selalu bersama dengan masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Polri, institusi ini makin profesional menjalankan tugas dan kian humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya yakin dengan terus meningkatkan sikap profesionalisme dan mengedepankan sikap humanis, Polri akan terus menjadi alat negara yang diterima dan selalu bersama dengan masyarakat,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan perkembangan zaman yang makin kompleks saat ini menuntut adaptasi Polri dalam menghadapi berbagai tantangan. Puan mengingatkan, agar adaptasi tersebut selalu berpegang pada tugas pokok dan fungsi Polri sesuai amanat undang-undang.
Menurut dia, Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, institusi tersebut saat ini dalam tahap transformasi menuju Presisi.
Presisi menjadi visi Jenderal Listyo Sigit yang juga merupakan akronim dari kata Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan.
“DPR tentunya mengikuti berbagai pencapaian Polri selama ini, mulai dari penurunan angka kejahatan, optimalisasi penanganan aksi-aksi terorisme, hingga prestasi Polri yang ikut membantu dalam penanganan pandemi COVID-19 dan program vaksinasi,” kata Puan.
Dia mengatakan langkah Polri yang saat ini lebih banyak mengedepankan keadilan restoratif ikut berperan terhadap stabilitas keamanan nasional.
Secara khusus Puan mengapresiasi Polri yang membentuk Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak di Bareskrim yang nantinya juga akan sampai hingga tingkat polda dan polres.
“Kami berharap proses pembentukan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polri dapat berjalan lancar karena sangat diperlukan mengingat tingginya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.
Menurut dia, Direktorat PPA akan mendukung pelaksanaan teknis UU No 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) terutama Direktorat PPA ini akan lebih banyak diisi para Polwan.
Dia menilai, dengan menjadikan Polwan untuk berada di lini terdepan, Direktorat PPA Polri tentunya akan membuat korban merasa lebih nyaman mengingat korban kekerasan seksual mayoritas adalah perempuan dan anak.
Puan berharap Direktorat PPA Polri ikut berperan dalam program-program pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kerja sama Polri dengan lintas instansi dan elemen masyarakat juga diyakini dapat membantu cepat selesainya kasus-kasus kekerasan seksual, termasuk pendampingan untuk korban. Polisi harus bisa tegas dalam menindak kejahatan terhadap perempuan dan anak,” katanya.
Di sisi lain Puan meminta Polri juga ikut andil besar dalam pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 dengan berbagai program yang dimilikinya. Hal itu menurut dia, sesuai dengan tema HUT Bhayangkara ke-76 yaitu “Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.
Baca juga: Ketua DPR usulkan Istana Negara di IKN diapit Mabes TNI-Polri
Baca juga: Ketua DPR minta TNI dan Polri kawal pemulihan ekonomi dampak pandemi
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022