Antananarivo (ANTARA News/Reuters)- Pihak berwenang di Madagaskar, Kamis, mengatakan jumlah korban tewas akibat kerusuhan pekan ini meningkat menjadi 44 orang, dan sebagian besar tempat bisnis di ibukota negara itu Antannarivo menaati seruan mogok oleh oposisi untuk tetap tutup sementara protes anti-pemerintah berlangsung. "Ada 44 jenazah di kamar mayat kota itut," kata komandan polisi Antananarivo, Kolonel Frederic Raqotonandrasna kepada Reuters. Sebagian besar mereka yang tewas adalah penjarah yang terperangkap ketika toko pakaian yang berlantai tiga terbakar setelah unjukrasa oposisi Senin berubah menjadi kerusuhan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009