Jakarta (ANTARA) - POCO Indonesia mengumumkan kehadiran ponsel teranyar mereka, seri F4 yang terdiri dari model reguler dan F4 GT.
"POCO F4 dan POCO F4 GT yang akan menjadi pilihan smartphone terbaik bagi penggunanya untuk melalui segala tantangan, dalam meningkatkan produktivitas, gaming, multitasking, maupun fotografi," kata Kepala Pemasaran POCO Indonesia Andi Renreng saat jumpa pers virtual, Kamis.
Kedua ponsel ini merupakan golongan flagship dari merk ponsel asal China tersebut, dipersenjatai dengan chipset yang mendukung performa tinggi. Generasi terbaru seri F ini menawarkan serangkaian fitur dan spesifikasi anyar yang belum ditemui pada generasi sebelumnya.
Baca juga: Tecno Pova 3 ponsel gaming "entry level" dibanderol mulai Rp2,5 juta
POCO F4
Hal yang paling menonjol dari ponsel POCO adalah performa yang ditawarkan. Menjawab kebutuhan tersebut, F4 disokong chip buatan Qualcomm, Snapdragon 870, prosesor delapan inti berkecepatan 3.2GHz dan dukungan teknologi fabrikasi 7 nanometer.
Dengan chip ini, POCO F4 menjanjikan performa yang cepat, namun, hemat daya.
Teknologi memori yang digunakan pada ponsel ini berupa RAM LPDDR5 dan ROM UFS 3.1 untuk mendukung penggunaan multitugas.
Performa ponsel didukung LiquidCool 2.0, sistem penyebar panas dengan vapor chamber berukuran 3.112m persegi untuk penyebaran panas CPU yang optimal.
POCO memberikan kapasitas baterai 4.500mAh, yang diklaim sanggup bertahan 27 jam jika digunakan untuk menelepon. Baterai ini mendukung pengisian daya cepat 67W Turbo Charging, bisa mengisi hingga 100 persen dalam 38 menit.
Untuk pengisian daya, F4 menggunakan teknologi Middle-Middle Tab (MMT), membagi listrik ke dua arah supaya stabilitas meningkat selama pengisian daya. Perangkat pengisi daya sudah termasuk dalam boks ponsel.
Pada F4, POCO untuk pertama kalinya memberikan fitur Optical Image Stabilization (OIS) supaya hasil foto dan rekaman video stabil.
Baca juga: Infinix Hot 12 tawarkan spesifikasi gaming
Kamera utama ponsel ini sebesar 64MP. POCO memberikan tiga kamera di belakang, dua lainnya berupa lensa ultra-wide 8MP dan lensa makro 2MP.
Sementara pada layar, POCO menggunakan E4 AMOLED resolusi 2400x1080 FHD+ untuk layar seluas 6,67 inci. Rasio aspek layar sebesar 20:9.
Untuk menunjang pengalaman gaming, POCO memberikan refresh rate tinggi yaitu 120Hz, sementara touch sampling rate 360Hz. Kedua fitur hadir untuk memastikan perpindahan gambar lancar ketika digunakan bermain game.
Meski layar besar, F4 merupakan ponsel paling tipis pada seri F dengan ketebalan bodi hanya 7,7 milimeter, sementara bobotnya 195 gram.
Di Indonesia, POCO F4 hadir dengan varian 6GB+128GB seharga Rp5.199.000. Ponsel juga hadir dengan varian 8GB+256GB, yang dijual seharga Rp5.699.000.
POCO F4 GT
Spesifikasi ponsel ini lebih tinggi dibandingkan versi reguler, terlihat dari chip yang digunakan yaitu Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm. POCO Indonesia menyebut F4 GT adalah ponsel tercanggih mereka untuk saat ini karena penggunaan mesin tersebut.
Chip ini memiliki prosesor berinti delapan, kecepatannya hingga 3.0GHz. Sementara untuk GPU, Snapdragon 8 Gen 1 diperkuat oleh Adreno. Qualcomm menyematkan moden Snapdragon X65 5G sehingga ponsel ini bisa tersambung ke jaringan telekomunikasi terbaru.
Memori F4 GT menggunakan RAM LPDDR5 yang menawarkan kecepatan hingga 6.400MBps, sementara untuk kapasitas penyimpanan hadir dengan teknologi UFS 3.1 ROM.
Ponsel ini memang dirancang untuk performa, terutama gaming. Untuk pertama kalinya dalam lini ponsel mereka, POCO memberikan trigger L1+R1 sehingga ponsel ini bisa digunakan layaknya konsel game.
Baca juga: Review - POCO M4 Pro, spesifikasi sangar harga Rp3 jutaan
Bermain game menggunakan trigger biasanya menawrkan presisi yang tinggi dibandingkan menggunakan sentuhan jari.
Trigger ini dilengkapi teknologi magnetic levitation yang sanggup melewati 1,5 juta tekanan, menurut klaim mereka. Selain untuk bermain game, trigger juga bisa diatur sebagai pintasan (shortcut) antara lain untuk menyalakan kamera, merekam video dan menyalakan lampu kilat (flash).
Pengalaman bermain game dengan POCO F4 GT juga didukung teknologi pendinginan LiquidCool 3.0, menggunakan vapor chamber ganda untuk sistem penyebaran panas supaya performa ponsel stabil.
Dari segi baterai, POCO memberikan kapasitas 4.700mAh yang didukung pengisian daya Hypercharge 120W, diklaim bisa mengisi daya sampai 100 persen dalam 17 menit. POCO sudah menyertakan perangkat pengisian daya di dalam kardus ponsel.
Salah satu fitur yang diberikan untuk kesehatan baterai adalah Adaptive Charging. Ketika mengisi daya sepanjang malam, Adaptive Charging akan berhenti saat baterai mencapai 80 persen dan pengisian daya baru berlanjut lagi hingga 100 persen pada pagi hari.
Baca juga: Review ASUS ROG 5s Pro, masihkah jadi ponsel "gaming" super tahun ini?
POCO juga memberikan fitur Multiple Tab Winding (MTW) untuk pengisian daya yang efisien saat bermain game.
Untuk layar, luas ponsel ini sama dengan F4 reguler yakni 6,67 inci hanya saja menggunakan panel AMOLED datar. Rasio aspek layar ke bodi ponsel sebesar 20:9, sementara resolusi 2400x1080 FHD+.
POCO memberikan refresh rate yang sama dengan F4, yaitu 120Hz sementara touch sampling rate lebih besar, hingga 480Hz.
Pada kamera, POCO memberikan lensa utama 64MP di bagian belakang, beserta lensa ultra-wide 8MP dan makro 2MP. Total ada tiga kamera di belakang.
Sementara di depan, kamera 20MP terletak pada takik bulat yang disebut DotDisplay.
POCO F4 GT hadir di Indonesia dengan satu pilihan kapasitas, yakni 12GB+256GB, dipasarkan seharga Rp8.999.000.
Baca juga: Respons POCO soal cap ponsel "gaming"
Baca juga: Tampilan POCO F4 yang meluncur akhir bulan ini
Baca juga: ASUS ROG Phone 6 jadi ponsel pertama pakai chip Snapdragon 8+ Gen 1
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022