Spirit perdamaian tidak boleh luntur.

Mataram (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mendoakan agar Presiden Joko Widodo berhasil mengemban tugas di luar negeri, termasuk dalam pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Mudah-mudahan Bapak Presiden berhasil mengemban tugasnya dengan selamat sampai nanti kembali ke Tanah Air," kata Wapres Ma'ruf Amin di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis.

Wapres Ma'ruf menyampaikan hal tersebut saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XV Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).

"Presiden kita sekarang sedang melawat untuk melakukan misi perdamaian, selain menghadiri G7 di Jerman, kemudian ke Ukraina melalui Polandia untuk berunding dengan Presiden Ukraina," kata Wapres.

Setelah itu, ke Rusia untuk mengupayakan adanya perdamaian karena perang mengakibatkan berbagai goncangan, berbagai krisis, termasuk krisis energi, krisis pangan, bahkan juga krisis keuangan.

Namun, Wapres menyebut Presiden Jokowi sendiri yang akan menjelaskan hasil lawatannya ke luar negeri tersebut.

"Saya kira nanti beliau sendiri yang akan mengumumkan supaya beliau sendiri. Jadi, nanti beliau yang akan menyampaikan. Itu akan lebih tepat," ungkap Ma'ruf.

Presiden Joko Widodo melakukan rangkaian kunjungan luar negeri ke empat negara, yakni Jerman, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab mulai Minggu, 26 Juni 2022.

Di Jerman, Presiden Jokowi ikut menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 pada hari Senin (27/6) di Istana Elmau sebagai negara mitra G7.

Dari Jerman, Presiden dan Ibu Iriana Jokowi berangkat ke Polandia untuk menaiki kereta luar biasa (KLB) menuju Kyiv Ukraina.

Presiden Jokowi lalu mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, pada hari Rabu (29/6). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.

Presiden Jokowi juga menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Meskipun masih sangat sulit dicapai, Presiden Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan. Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan, termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.

Dari Ukraina, Presiden Jokowi kembali ke Polandia masih menggunakan KLB dari Stasiun Central Kyiv langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia, untuk melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia.

Pada Kamis (30/6) siang, Presiden Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin harap pemuda ikut aktif sukseskan presidensi G20

Baca juga: DPR puji diplomasi Presiden Jokowi ke Ukraina-Rusia capaian luar biasa

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022