"Memang benar ada penangkapan terhadap seorang ASN dari Kabupaten Nduga yang diduga sebagai pemasok amunisi ke KKB Nduga," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Kamis.
Dia menjelaskan penangkapan yang dilakukan anggota Polres Yalimo berawal ketika mencurigai seorang masyarakat yang sedang mengendarai sepeda motor.
Saat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan ternyata membawa 615 butir amunisi dengan berbagai kaliber serta sepucuk pistol FN rakitan.
Baca juga: Kapendam Cenderawasih: Praka AKG diduga jual 10 peluru ke KKB
Baca juga: Kapendam Cenderawasih: Praka AKG diduga jual 10 peluru ke KKB
AM saat ini sudah dibawa ke Wamena untuk diperiksa lebih lanjut karena yang bersangkutan masuk dalam jaringan kelompok KKB Nduga.
Penyidikan akan terus dilakukan guna mengungkap jaringan kelompok tersebut guna mengungkap asal amunisi tersebut.
Apalagi ada indikasi KKB kekurangan amunisi sehingga para penghubung kini mencari amunisi dan senjata api.
Polisi belum mengetahui asal ratusan amunisi itu namun diduga berasal dari luar Kabupaten Yalimo yang dibeli seharga Rp200 ribu per butir, jelas Kombes Faizal.
Baca juga: Tim gabungan tangkap KKB terkait jual beli amunisi di Nabire
Baca juga: Dandim: KKB diduga dapat suplai senjata dan amunisi dari PNG
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022