London (ANTARA News) - William Gallas menyatakan Chelsea mengincar dua gelar -- Liga Premier dan Piala FA -- untuk menghapus kekecewaan setelah disingkirkan Barcelona pada Liga Champions. Bek asal Perancis tersebut menyarangkan gol penentuan untuk meraih kemenangan 2-1 atas Spurs yang sekaligus mengantarkan klub asuhan Jose Mourinho tersebut semakin mendekati gelar juara Liga Premier. Mourinho yang dihujani kritikan pedas atas kekalahan klubnya dari Barcelona pada Liga Champions menolak berbicara dengan media usai kemenangan dan justru menyuruh Gallas serta kapten John Terry untuk mewakilinya. "Kami kecewa atas hasil pertandingan melawan Barcelona dan kini kami mengincar gelar Liga Premier dan Piala FA," kata Gallas, sebagaiaman dilansir AFP. "Kami belum memastikan meraih gelar Liga dan lima pertandingan sisa tidak akan mudah bagi kami, tetapi kemenangan ini sangat penting bagi kami setelah kalah melawan Barcelona. "Setiap orang mengkritik Chelsea usai kekalahan itu tetapi kami membuktikan bahwa kami masih kuat." "Melaju ke final Liga Champions adalah tujuan besar kami musim ini. Kami membuat beberapa kesalahan tetapi kami akan kembali." Gol kemenangan dari Gallas yang tercipta dari jarak 25 yard memicu kegembiraan luar biasa di kubu Chelsea yang langsung berlari ke arah Mourinho. Tottenham berpikir bahwa mereka telah memiliki poin cukup setelah Jermaine Jenas menggagalkan tendangan Michael Essien pada menit-menit awal. Kendati menjadi bintang pada pertandingan Sabtu (11/3), Gallas tetap belum dapat memutuskan masa depannya akibat frustasi mengenai kurangnya kesempatannya di lini belakang. "Saya tidak memikirkan hal itu saat ini," katanya. "Saya hanya memikirkan pertandingan musim ini dan bagaimana menyelesaikannya dengan baik." Shaun Wright-Phillips mendapat keuntungan dari umpan silang Michael Carrick dan kemudian memberikannya kepada Essien dan kemudian membuahkan gol yang tepat besarang di pojok bawah gawang pada jarak 12 yard pada menit le-14. Carrick kemudian menebus kesalahannya dengan melakukan tendangan bebas satu menit sebelum babak pertama berakhir yang kemudian dilanjutkan oleh sundulan kepala Michael Dawson yang ditujukan kepada Jenas namun tidak dapat diselesaikan dengan baik. Tetapi Jenas kemudian dapat menyarangkan bola pada menit ke-78 setelah mendapat umpan silang dari Ledley King. Meskipun tidak mendapat keuntungan saat injury-time, asisten manajer Chris Hughton cukup puas dengan penampilan Tottenham yang berusaha tetap berada di posisi keempat untuk dapat lolos kualifikasi Liga Champion musim depan. "Serangan balik Chelsea sangat bagus tetapi kami merasa cukup solid pada babak kedua," kata Hughton. "Kami kecolongn pada menit-menit terakhir. "Kami mendapat kesempatan untuk menghalau bola tersebut sebelum mereka mencetak gol, tetapi inilah sepakbola. Kami tetap bersemangat dan masih banyak pertandingan lain. "Sejak pertamakali, kami sudah menduduki posisi ini. Inilah posisi yang sulit dicapai dan karenanya kami sangat bahagia dengan penampilan kami." (*)
Copyright © ANTARA 2006