Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum MUI yang juga merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengapresiasi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendamaikan Ukraina dan Rusia melalui kunjungan kepada dua pemimpin negara tersebut.
"Hal ini, bagi saya secara pribadi, merupakan satu hal yang harus saya apresiasi karena beliau sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah dan amanat dari konstitusi, di mana kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa berperan aktif dalam ikut menjaga ketertiban dunia," kata Anwar, melalui pesan singkat yang diterima ANTARA, di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi tawarkan bawa pesan dari Zelenskyy untuk Putin
Di samping itu, ia pun mengungkapkan rasa salut atas keberanian Presiden Jokowi mengunjungi dua daerah yang sedang berkonflik tersebut.
Lebih lanjut, Anwar menilai upaya mendamaikan Ukraina dan Rusia memang perlu dilakukan untuk menutup kemungkinan terjadinya peningkatan ketegangan antara kedua belah pihak.
Bahkan, menurut dia, apabila peningkatan ketegangan antara Ukraina dan Rusia tidak terkendali, hal tersebut dapat memicu kemunculan perang dunia ketiga.
"Kemungkinan, apabila eskalasi dan ketegangan antara pihak-pihak yang bertikai tersebut terus meningkat serta tidak terkendali, maka tidak mustahil perang dunia ketiga yang sama-sama tidak kita harapkan malah bisa terjadi," kata dia.
Dengan demikian, Anwar memandang misi perdamaian yang dibawa Presiden Jokowi patut dihormati dan dihargai. Dia pun menilai Jokowi telah melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Saya melihat Jokowi sudah melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dan saya hormat atas keputusan beliau tersebut," ujar Anwar.
Saat ini, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan terbatas sudah tiba di Kyiv, Ukraina.
Dalam foto-foto yang dikirimkan Biro Pers Sekretariat Presiden, saat tiba di Kyiv, Presiden dikawal oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta sejumlah tentara Ukraina yang membawa laras panjang serta mengenakan pin atau lencana kecil berupa bendera Indonesia-Ukraina.
Lalu pada pukul 15.00 waktu setempat, Presiden Jokowi disambut oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina.
Saat Presiden Jokowi turun dari kendaraan, Zelenskyy tampak sudah menunggu di pintu istana. Kedua pemimpin negara itu lantas saling menyodorkan tangan bersalaman dan menyapa satu sama lain.
Baca juga: Jokowi-Zelenskyy bagikan peristiwa pertemuan di medsos masing-masing
Baca juga: Muhammadiyah apresiasi langkah berani Jokowi damaikan Rusia-Ukraina
Baca juga: Ekonom: Misi perdamaian Jokowi dapat tekan efek domino inflasi global
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022