Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Filipina menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly berjasa karena telah menjamin keselamatan warganya di masa pandemi COVID-19 sehingga layak menerima penghargaan.
"Pemerintah Filipina memberikan anugerah kepada Yasonna karena dinilai berjasa melalui kebijakan di bidang keimigrasian pada masa pandemi COVID-19," kata Ketua Komisi untuk Orang Filipina di Luar Negeri (Commission on Filipinos Overseas/CFO) Justice Fransisco P. Acosta melalui keterangan tertulis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang diterima di Jakarta, Rabu.
Atas kebijakan yang dilakukan Kemenkumham, Presiden Rodrigo Roa Duterte mengganjar Menkumham Yasonna H Laoly dengan penghargaan Kaanib Ng Bayan Award atau Ally of Nation.
Baca juga: Menkumham: Lima kanwil jadi "pilot project" layanan Apostille
Penghargaan diberikan pada Malam Penghargaan Presiden untuk Individu dan Organisasi Filipina di Luar Negeri atau "Presidential Awards for Filipino Individuals and Organizations Overseas" (PAFIOO) yang digelar di Marriot Manila, Filipina.
Ia mengatakan penghargaan diberikan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte atas dedikasi dan upaya Yasonna dalam menjamin keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan orang Filipina yang tinggal di Indonesia.
"Termasuk dalam kebijakan politik dan pendampingan kepada warga Filipina di Indonesia," ujar dia.
Baca juga: Kemenkumham resmikan layanan apostille yang berlaku di 121 negara
Baca juga: Kemenkumham: Bali jadi "pilot project" pengembangan KI dan wisata
Dalam pidatonya, Fransisco P. Acosta mengatakan pergelaran PAFIOO kali ini memecahkan rekor penerima penghargaan terbanyak sejak pertama kali digelar pada tahun 1991, yakni 56 individu dan organisasi. Para penerima tersebut dipilih dari 117 nominasi dari 31 negara.
Terdapat empat kategori yang diberikan pada kegiatan PAFIOO, yakni Kaanib Ng Bayan, Penghargaan Lingkad Sa Kapwa Pilipino, Banaag, dan Pamanan ng Pilipino.
Dalam kesempatan terpisah, Yasonna mengapresiasi penghargaan dari Pemerintah Filipina. Pemerintah Indonesia akan mengambil kebijakan yang mengutamakan keselamatan manusia, khususnya pada masa pandemi COVID-19.
"Saya mengapresiasi komunitas masyarakat Filipina di Indonesia yang telah mengusulkan saya sebagai salah satu penerima penghargaan," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022