Jakarta yang paling banyak kena Omicron. Kalau kata saya, Jakarta sebentar lagi sampai puncaknya

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memperkirakan laju kasus COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta segera mencapai puncak dalam waktu dekat.

"Jakarta yang paling banyak kena Omicron. Kalau kata saya, Jakarta sebentar lagi sampai puncaknya," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers di Gedung Kemenkes RI Jakarta Selatan, Rabu.

Berkaca pada gelombang Delta yang terjadi di Indonesia pada Juli 2021, kata Budi, puncak kasus COVID-19 di tingkat populasi terjadi saat dominasi varian virus sudah di atas 80 persen dari total populasi.

Baca juga: Menkes: Harganas 2022 momentum tingkatkan kesehatan ibu dan anak

Baca juga: Menkes: Meski laju kasus 2.000 per hari, Indonesia masih di level 1

"Itu terjadi di saat Delta dan Subvarian Omicron BA.1 dan BA.2," katanya.

Budi mengatakan hasil penelitian genom sekuensing terhadap 1.200 lebih pasien di Jakarta, telah didominasi varian Omicron. Tapi jumlah pasien yang dirawat dan meninggal relatif rendah.

"Jumlah 1.200 itu angka yang lumayan, tapi yang masuk rumah sakit rendah hanya sepuluh pasien. Beda saat gelombang Delta yang rumah sakitnya penuh," katanya.

Dilansir dari laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 per hari ini, DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus tertinggi nasional mencapai 1.134 pasien. Sebanyak 709 di antaranya sembuh dan nol kematian.

Baca juga: Menkes RI minta Jepang bantu operator merawat refrigerator vaksin

Baca juga: Menkes perkirakan puncak BA.4 dan BA.5 maksimum 25.000 kasus per hari


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022