Mekkah (ANTARA) - Sebanyak 67 calon haji Indonesia menjalani rawat inap di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah.
"Ini mereka mengalami gangguan jantung dan kita rawat di sini," kata Kepala Seksi Kesehatan KKHI Daker Mekkah Muhammad Imran di Mekkah, Rabu.
Hingga saat ini, KKHI Mekkah sudah merawat 731 calon haji dengan 531 orang rawat jalan dan 200 orang dirawat inap.
Ia mengatakan dari jumlah anggota jamaah yang dirawat inap tersebut, paling banyak mengidap penyakit jantung.
"Jadi jamaah kita di sini yang setelah melakukan aktivitas fisik mengalami gangguan di jantung dan juga punya riwayat jantung sebelumnya. Ada juga yang memiliki faktor risiko diabetes dan hipertensi," kata Imran.
Baca juga: Kondisi sakit, dua calon haji kloter 8 Embarkasi Batam batal berangkat
Selain itu, ada 16 calon haji yang dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi namun enam di antaranya menjalani perawatan, yaitu karena fraktur, stroke, dan kanker.
Ia menjelaskan jamaah calon haji yang sudah menjalani rawat inap tersebut, mereka dengan risiko tinggi yang berhasil diskrining KHHI.
"Mereka diskrining terlebih dulu di kloter kemudian yang diskrining ini yang perlu dikonsultasikan ke spesialis kita langsung bawa ke KKHI untuk konsul," katanya.
Jika dinilai oleh dokter spesialis bisa kembali ke kloter maka mereka akan rawat jalan, akan tetapi apabila mereka memiliki masalah kesehatan yang berat akan dirawat inap di KKHI sampai dengan kondisinya stabil.
Baca juga: Calhaj yang operasi tulang segera bisa pulang dari RS King Abdul Aziz
Baca juga: Pemerintah siapkan layanan safari wukuf bagi anggota jamaah yang sakit
Baca juga: KKHI Daker Mekkah rawat lima pasien
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022