Memang ada kenaikan dari 200 ke 2.000-an kasus saat ini

Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan setelah 2.149 orang terkonfirmasi positif pada Rabu dengan DKI Jakarta melaporkan kasus baru terbanyak yaitu 1.134 orang, demikian menurut data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Rabu, adanya kasus baru itu disertai juga peningkatan pasien yang pulih dari COVID-19 sebesar 1.282 orang dan tiga orang meninggal dunia.

Dengan demikian total tercatat 6.086.212 kasus COVID-19 di Tanah Air sejak 2020, dengan 5.913.307 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 156.731 orang meninggal dunia.

Kasus aktif atau pasien yang saat ini tengah dirawat dan menjalani isolasi setelah terkonfirmasi positif sebanyak 16.174 orang. Jumlah itu memperlihatkan kenaikan 864 orang dibandingkan Selasa kemarin (28/6).

Terdapat pula 4.937 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Laporan kasus baru didapat setelah pada hari ini dilakukan pengujian terhadap 80.020 spesimen dari 54.717 orang. Total telah diuji 100.741.581 spesimen dari 66.520.688 orang sejak 2020.

Tingkat positif atau positivity rate nasional harian untuk kategori spesimen adalah 4,63 persen dan kategori orang 3,93 persen.

Provinsi yang melaporkan peningkatan kasus terbesar pada hari ini adalah DKI Jakarta dengan 1.134 kasus baru, Jawa Barat 416 kasus baru, Banten 294 kasus baru, Jawa Timur 113 kasus baru dan Bali yang memiliki 56 kasus baru.

Sebelumnya dalam pernyataan pada Minggu (26/6), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan laju penularan COVID-19 di Tanah Air mencapai 2.000 lebih kasus per hari. Namun, Indonesia masih berada di level 1 versi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

"Memang ada kenaikan dari 200 ke 2.000-an kasus saat ini. Tapi puncak gelombang di Indonesia sebelumnya mencapai 60.000-an kasus per hari," ujar Menkes Budi.

Baca juga: Sri Mulyani ingatkan jangan anggap wajar angka COVID-19 rendah

Baca juga: Moeldoko ingatkan "ojo kesusu" lepas masker

Baca juga: Kemenkes deteksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di 143 pasien

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022