Wamena (ANTARA) - 300 personel Brimob Mabes Polri disiagakan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, dalam rangka mengantisipasi hal tidak diinginkan terkait penetapan tiga daerah otonomi baru (DOB) provinsi yang direncanakan 30 Juni.

Komandan Batalion C Resimen II Pasukan Pelopor Brimob Polri, AKBP Aleks Tobing, usai apel bersama di Tugu Wio Silimo di Wamena, Rabu, mengatakan, 300 personel itu akan membantu Polres Jayawijaya untuk menciptakan rasa aman dan memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

Baca juga: Tiga RUU DOB di Papua disetujui pada pembahasan tingkat pertama

"Personel Mabes Polri ini tugasnya membantu Polres Jayawijaya terkait rencana penetapan DOB. Jadi sudah jelas menambah perkuatan," katanya.

Kepala Polres Jayawijaya, AKBP Muh Safei, mengatakan, 300 Brimob itu akan membantu 187 personel Polres Jayawijaya yang disiagakan.

"Hingga sore ini belum ada kisaran masyarakat yang melakukan aksi penolakan rencana penetapan DOB. Semoga sampai seterusnya karena ini sudah kebijakan pemerintah,"katanya.

Baca juga: Komisi II DPR ambil keputusan Tingkat I tiga RUU DOB Papua

Ia mengharapkan masyarakat menerima kebijakan pemerintah tersebut sebab tujuannya baik untuk masyarakat. "Harapannya masyarakat harus mendengar pimpinan kita karena pimpinan yang ada, ini adalah wakil Tuhan yang ada di dunia," katanya.

Seorang pejabat TNI dari Batalion Infantri 756/Wimane Sili yang hadir pada upacara, mengatakan, mereka siap memberikan dukungan sesuai permintaan polisi.

Baca juga: DPR dan pemerintah sepakati afirmasi untuk ASN di Papua

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022