Solo (ANTARA News) - Rencana kenaikan gaji anggota DPR ditengari sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian pemerintah yang saat ini tengah menghadapi masalah pelik dalam kasus Blok Cepu, Freeport, dan kasus lainnya. Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Alvin Lie, di Solo, Sabtu, mengatakan, rencana kenaikan gaji DPR dalam waktu dekat ini seperti dilansir media massa, merupakan berita bohong karena di DPR tidak ada rencana seperti itu. "Rencana kenaikan gaji belum pernah dibahas dalam anggaran yang diajukan oleh Dewan," kata politikus yang mewakili konstituen Kota Semarang ini. Kalau ada beberapa anggota dewan yang berpikiran demikian, katanya, bukan berarti hal itu merupakan usulan Dewan, sebab dalam rapat fraksi dan lintas fraksi belum dibahas. Dia mengungkapkan, kenaikan gaji anggota dewan yang disahkan pada tahun 2005 hingga saat ini pelaksanaannya belum tuntas.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006