Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (28/6/l), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,35 persen atau 45,75 poin, menjadi menetap di 13.231,82 poin.
Indeks DAX 40 bertambah 0,52 persen atau 67,94 poin menjadi 13.186,07 poin pada Senin (27/6), setelah terangkat 1,59 persen atau 205,54 poin menjadi 13.118,13 poin pada Jumat (24/6), dan jatuh 1,76 persen atau 231,69 poin menjadi 12.912,59 poin pada Kamis (23/6).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 20 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 19 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
MTU Aero Engines AG, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang dan menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial Jerman meningkat 3,51 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan induk otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil bersama dengan layanan keuangan Porsche Automobil Holding SE menguat 2,69 persen, serta perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri multinasional Jerman Continental AG terdongkrak 2,52 persen.
Di sisi lain, Puma SE, perusahaan multinasional Jerman yang mendesain dan memproduksi alas kaki, pakaian, aksesori atletik dan kasual mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 2,21 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia penjualan daring aksesoris fesyen seperti pakaian, produk olahraga, sepatu, tas, dan aksesoris lainnya untuk pria dan wanita Zalando SE merosot 1,94 persen, serta perusahaan produsen bahan kimia yang terdiversifikasi Symrise AG menyusut 1,22 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022