Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyebutkan Nick Kuipers dan David da Silva terpaksa harus absen pada pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 melawan PSS Sleman, 1 Juli mendatang.
Kuipers harus absen karena mengalami cedera lutut pada pertandingan melawan Persebaya, sedangkan David da Silva mengeluhkan sakit di bagian hamstring saat berlatih di Stadion Persib, Senin (27/6) lalu.
"Nick dan da Silva sudah pasti tidak akan bermain di perempat final. Nick tampil baik selama 20 menit (melawan Bhayangkara FC), tapi setelah itu kondisinya tidak kunjung membaik," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
"Da Silva ingin main di perempat final, tapi merasa tidak nyaman dengan hamstring-nya," tambah pelatih asal Belanda itu.
Baca juga: Milomir Seslija puas Borneo bungkam Rans 3-0
Robert menjelaskan cedera yang dialami Kuipers dan David da Silva membutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui secara pasti keluhan yang dialami keduanya.
Lebih dari itu, Robert juga melihat jauh ke depan, berharap seluruh pemain berada di dalam kondisi terbaiknya saat mengarungi musim Liga 1.
"Kami harus memeriksa Nick dan David lebih lanjut. Kami harus berhati-hati karena kita tidak mau ada terlalu banyak pemain yang mengalami cedera di Liga yang menjadi prioritas kami," pungkasnya.
Baca juga: RANS akui trofeo Ronaldinho berubah serius karena salah paham
Persib dipastikan lolos ke babak perempat final Piala Presiden sebagai juara grup dengan meraih tujuh poin dari hasil dua kemenangan dan sekali imbang, ditemani Bhayangkara di posisi runner up dengan koleksi empat poin.
Persib lolos dari Grup C Piala Presiden 2022 seusai mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada laga di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (21/6) lalu.
Skuad Pangeran Biru, julukan Persib sudah menjalani latihan perdana pada Senin di Stadion Persib setelah libur usai dipastikan lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2022.
Baca juga: Pelatih Persib puas pemain bugar saat latihan perdana
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022