Kami akan terus melakukan perbaikan untuk tahun-tahun ke depanJakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan institusi Polri berkomitmen selalu transparan dan akuntabel dalam pemanfaatan dan penggunaan keuangan negara sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
"Tentunya ini menjadi komitmen kami. Untuk tahun-tahun berikutnya kami akan melaksanakan komitmen terkait dengan pemanfaatan dan penggunaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Sigit dalam konferensi pers acara Taklimat Akhir Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Polri untuk yang kesembilan kalinya berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).
Menurut jenderal bintang empat itu, untuk mempertahankan komitmen itu, pihaknya akan melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok Polri, termasuk juga bagaimana program-program untuk mengawal kebijakan pemerintah, mendorong pemasukan atau penambahan terkait dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
"Mengawal kebijakan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, menjaga agar APBN tetap bisa berjalan dengan baik di situasi yang ketidakpastian ini dengan mengawal berbagai strategi, transformasi ekonomi," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan semua upaya itu dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan BPK RI sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam penggunaan keuangan negara sesuai amanat undang-undang.
"Terima kasih atas opini yang telah diberikan kepada kami. Kami akan terus melakukan perbaikan untuk tahun-tahun ke depan," kata Sigit.
Bukan hadiah
Sementara itu, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK RI Nyoman Adhi Suryadhnyana menyebutkan bahwa perolehan predikat WTP sembilan kali berturut-turut yang diterima Polri merupakan suatu prestasi dari institusi negara.
Menurut dia, predikat ini bukan hadiah dari BPK RI melainkan kerja keras Kapolri beserta seluruh jajaran dalam melaksanakan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara secara akuntabel dan transparan.
Ia berharap Polri bisa mempertahankan predikat ini, mengingat institusi tersebut selain mempunyai tugas pokok utama mengamankan, mengayomi dan melindungi masyarakat, juga punya fungsi tambahan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
"Kepolisian RI adalah suatu institusi yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan Pemerintah Pusat secara keseluruhan," kata Adhi.
Baca juga: Polri peroleh 7 kali WTP, Kapolri sebut bagai puyer bintang tujuh
Baca juga: Delapan tahun berturut-turut Polri terima opini WTP dari BPK
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022