Penambahan kasus COVID-19 tertinggi di DKI Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Data Kementerian Kesehatan hingga Selasa (28/6) pukul 12.00 WIB menyebutkan penambahan kasus COVID-19 tertinggi terjadi di Jakarta, yakni sebanyak 1.250 kasus.

Kemudian, Jawa Barat dengan penambahan sebanyak 425 kasus dan Banten dengan jumlah kasus sebanyak 227 kasus. Total penambahan kasus di Tanah Air sebanyak 2.167, sehingga menjadi 6.084.063 kasus.

Baca juga: PDPI: Prokes dan vaksinasi tetap penting cegah kasus COVID-19 naik

Sedangkan jumlah kasus sembuh di DKI Jakarta bertambah sebanyak 718 kasus, Jawa Barat sebanyak 115 kasus dan Jawa Timur sebanyak 104 kasus. Total kasus sembuh di Tanah Air sebanyak 1.170 kasus atau total menjadi 5.912.025.

Sementara untuk kasus meninggal bertambah dua kasus, yakni di DKI Jakarta satu kasus dan Jawa Tengah satu kasus.

Sebelumnya, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengingatkan perlunya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 hingga dosis penguat guna mengantisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

“Kementerian Kesehatan RI sudah mengumumkan ditemukannya varian baru Omicron di Indonesia,” kata Ketua Kelompok Kerja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Dr dr Erlina Burhan MSc Sp P(K).

Erlina mengemukakan perlunya tetap memakai masker jika berada di dalam ruangan, kendaraan umum, di tengah kerumunan atau jika sedang merasa sakit dan tidak enak badan.

Baca juga: Kemenkes deteksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di 143 pasien

Baca juga: DKI cetak rekor kenaikan kasus positif COVID-19 harian 1.054 orang