Semarang (ANTARA News) - PSIS Semarang jangan sampai meremehkan tuan rumah Persijap saat keduanya bertemu pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia (LI) XII di Stadion Kamal Junaidi Jepara, Minggu (12/3). Wakil Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho ketika dihubungi di Jepara, Sabtu, mengatakan, tim asuhan pelatih Rudy William Keeltjes ini merupakan kesebelasan yang bagus dan memiliki materi pemain berkualitas yang merata di semua lini. "Tidak ada alasan bagi PSIS untuk memandang sebelah mata tuan rumah. Mereka harus tetap diwaspadai apalagi selama main di kandang sendiri, Persijap belum pernah kalah," kata Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS Yunior Semarang juara Liga Bogasari Piala Suratin tahun 2004. Soal peringkat Jemi Suparno dan kawan-kawan berada di bawah PSIS, Agung menilia, pihaknya tidak melihat dari itu, yang penting adalah kemampuan di lapangan, mengingat Persijap main di kandang sendiri yang tentunya akan mendapat dukungan penuh dari pendukungnya. Seperti diketahui, Persijap berada di peringkat kesembilan klasemen sementara musim kompetisi tahun ini dengan nilai 12, yaitu 10 kali main, dua kali menang, enam kali seri dan dua kali kalah. Sebaliknya, PSIS Semarang berada di peringkat ketiga dengan nilai 17, yaitu 10 kali main, lima kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah. Kedua tim memang jarang bertemu dalam suatu pertandingan resmi, seperti Liga Indonesia karena mereka selalu berada di dua wilayah yang berbeda, yaitu PSIS Semarang berada di wilayah barat sedangkan Persijap di wilayah timur dan baru pada musim kompetisi ini mereka berada satu grup, yaitu barat. Persijap yang ditangani pelatih Rudy William Keeltjes dan PSIS yang ditangani Asisten Pelatih Bonggo Pribadi (setelah pelatih kepala Sutan Harhara diberhentikan oleh manajemen tim PSIS,red) memang pernah bertemu di Turnamen Sepakbola Copa Indonesia Tahun 2005. Setelah Persijap Jepara menyingkirkan Persipur Purwodadi dan PSIS yang waktu itu dilatih Bambang Nurdiansyah menyingkirkan Persibat Kabupaten Batang, akhirnya mereka bertemu pada putaran kedua dengan menggunakan sistem home and away. Pada pertandingan pertama di Stadion Kamal Junaidi Jepara, tuan rumah Persijap berhasil mengalahkan Emmanuel De Porras dan kawan-kawan dengan angka 2-1, pada pertandingan kedua di Stadion Jatidiri Semarang Persijap kembali menang atas PSIS dengan angka 3-2. Ketika ditanya absennya tiga pemain pilar PSIS, Emmanuel De Porras, Maman Abdurahman dan Khusnul Yakin yang terkena akumulasi kartu kuning serta cedera, ia mengatakan, tidak ada masalah dan justru kesempatan ini bisa dimanfaatkan pelatih untuk melakukan rotasi pemain. "Pelatih bisa melakukan rotasi pemain untuk melihat kesiapan pemain lainnya apabila pemain intinya tidak bisa diturunkan seperti sekarang ini," katanya sambil menambahkan yang penting timnya tidak kalah dari Persijap sudah merupakan hasil yang bagus. Perkiraan susunan pemain PSIS: I Komang Putra (kiper), Idrus Gunawan, Fofee Kamara dan Zoubairou (belakang), M Ridwan dan Heri Salisbury (bek sayap), Modestus Setyawan, Suwitha Pata dan Gustavo Hernan Ortiz (gelandang), Imral Usman dan Greg Nwokulo (depan). Perkiraan susunan pemain Persijap: Budiman B (kiper), Evaldo Silva De Aziz, Edward Isir, Kasiyadi (belakang), Sholeh atau Danan Puspito (bek sayap), Wahyu Wahab, Jemi Suparno dan Agus Supriyanto (gelandang) serta Manit Noyvach dan Junior Lima (depan).(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006