Pontianak (ANTARA) - Peringatan Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat, atau yang biasa dikenal dengan Peristiwa Mandor, dimaknai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai momentum mempererat kebersamaan, karena banyak pelajaran yang dapat dipetik dari sejarah tersebut.

“Ini sekaligus lambang pengabdian kepada nusa dan bangsa, bagaimana para cendekiawan, ahli pada bidangnya waktu itu bergandengan membangun Kalbar,” kata Edi Rusdi Kamtono usai memimpin upacara Peringatan Hari Berkabung Daerah Kalbar di Pontianak, Selasa.

Baca juga: Wagub Kalbar ajak masyarakat bersatu peringati Hari Berkabung Daerah

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak, khususnya generasi muda untuk meneladani kisah para insan terbaik pada masanya itu, salah satunya perlunya kekompakan dalam upaya menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

“Semangat itu kita realisasikan dengan produktif berkarya dan bekerja, dan jangan melakukan hal yang melanggar hukum,” katanya.

Baca juga: Masyarakat Kalbar diingatkan peringati hari Berkabung Daerah 28 Juni

Sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, Edi menginginkan Kota Pontianak dapat memberikan contoh terbaik bagi daerah lain di provinsi ini. Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak untuk turut menyebarkan semangat kebersamaan.

“Aparatur harus kompak, saling menjaga karena aparatur diberikan amanat untuk melayani masyarakat. Setiap aparatur harus melanjutkan perjuangan pendahulu kita,” katanya.

Baca juga: Pemkot Pontianak peringati Hari Berkabung Daerah

Dirinya berharap, dimulai dengan menjaga kedisiplinan dan memahami tugas, ASN kemudian mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apabila seiring berjalannya waktu tidak dilaksanakan, pihaknya akan menindak secara tegas ASN yang melanggar aturan tersebut.

“Jika ada keputusan kami yang membuat ASN tidak nyaman, hal itu tidak lain harus diambil demi kemajuan pembangunan Kota Pontianak,” katanya.

Baca juga: Habibie wafat - Pemerintah serukan Hari Berkabung Nasional
Baca juga: Jawa Barat pasang bendera setengah tiang untuk Habibie

Pewarta: Andilala
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022