Tidak ada korban jiwa atau warga yang dinyatakan hilang

Ankara (ANTARA) - Sejumlah provinsi di Turki utara dilanda banjir dan tanah longsor pada Senin (27/6) akibat gelombang baru hujan deras yang dimulai pada Minggu (26/6) malam.

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki mengeluarkan peringatan darurat meteorologi tertinggi untuk insiden terkait cuaca di provinsi Zonguldak, Bartin, Kastamonu, Karabuk dan Sinop di wilayah Laut Hitam.

Sejumlah ruas sungai meluap di banyak tempat akibat hujan dan jembatan yang runtuh di Provinsi Kastamonu.

Hujan deras menyapu beberapa mobil di Provinsi Bartin, menggenangi ruang bawah tanah dan mengakibatkan sejumlah warga terjebak di dalam rumah dan mobil mereka.

Sejumlah ruas sungai meluap di banyak tempat akibat hujan dan jembatan yang runtuh di Provinsi Kastamonu.

Hampir 30 rumah tangga dievakuasi di Distrik Gokcebey di Provinsi Zonguldak, dan lebih dari 100 orang dipindahkan ke zona aman ketika rumah-rumah dan tempat usaha terendam banjir.

Tidak ada korban jiwa atau warga yang dinyatakan hilang, kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu.

Otoritas berwenang meminta warga agar menjauhi daerah berbahaya yang berpotensi diterjang banjir karena kemungkinan curah hujan meningkat. Hujan lebat diperkirakan berakhir pada Rabu (29/6) malam.

Pada Agustus tahun lalu, 82 orang tewas akibat banjir bandang di wilayah Laut Hitam.


Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022