Jakarta (ANTARA) - Perangkat headset AR/VR atau kini dikenal dengan Mixed Reality dari Apple berpotensi menggunakan chip M2.
Mengutip The Verge, Selasa, laporan terbaru dari Bloomberg oleh Mark Gurman menyebutkan perkembangan terbaru dari headset Mixed Reality Apple adalah chipset yang diubah serta RAM yang disematkan pada perangkat itu berukuran 16 GB.
Laporan tersebut bertolak belakang dengan prediksi dari Analis Apple Ming-Chi Kuo yang menyebutkan headset Mixed Reality Apple merupakan chip M1 sebagai prosesor tunggal.
Apple mengumumkan chip terbaru mereka yaitu M2 dalam helatan Worldwide Developers Conference (WWDC) awal bulan Juni 2022.
Adapun chipset M2 memiliki keunggulan berupa CPU dan GPU yang berkinerja lebih cepat masing- masing 18 persen dan 35 persen dibandingkan dengan chip M1 dari generasi sebelumnya.
Dalam laporannya juga, Mark Gurman menyebutkan potensi headset Apple untuk realitas campuran nampaknya akan lebih baik bekerja dibanding dengan perangkat headset milik Meta saat ini yaitu Meta Quest 2 all-in-one.
Jika dilihat dari spesifikasi Headset Meta saat ini, maka memang jauh lebih rendah dibanding dengan kisi- kisi perangkat Apple karena Meta Quest 2 hanya memiliki RAM 6GB dan prosesor Snapdragon XR2.
Perangkat itu diperkirakan rilis pada Januari 2023. Kabar tersebut diperkuat dengan laporan Apple yang menyebut para dewan direksinya sudah mencicipi secara perdana perangkat Mixed Reality pada Mei 2022.
Dengan sistem operasi besutan Apple yaitu RealityOS, Apple nampaknya semakin dekat dengan perilisan headset Mixed Reality.
Baca juga: Pengembang Fortnite dan Lego bermitra ciptakan metaverse khusus anak
Baca juga: Meta yakini "Mixed Reality" bisa terwujud dalam satu dekade
Baca juga: Apple belum ingin ikut arus metaverse
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022