Jakarta (ANTARA News) - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) tidak akan melakukan pengamanan secara khusus terkait kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Condoleezza Rice di Indonesia pada 14 Maret mendatang. "Setiap ada tamu negara dari luar negeri sudah ada pengamanan prosedural, jadi tidak ada perencanaan pengamanan khusus," kata Kabid Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Bambang Kuncoko di Jakarta, Jumat. Menurut dia pengamanan kedatangan Menlu As tersebut menggunakan pendekatan pengamanan sistem kewilayahan pada lokasi-lokasi yang bakal dikunjunginya. "Pengamanan ini sepenuhnya akan diback-up oleh Mabes Polri," ujarnya seraya menyebutkan tetap akan berkoordinasi dengan pihak lain. Juru bicara Deplu RI Yuri Thamrin mengatakan bahwa kedatangan Menlu AS pada 14 Maret itu merupakan bagian dari kunjungannya ke Indonesia dan Australia. Rencana kunjungan Rice ke Indonesia itu sempat tertunda karena memburuknya kondisi kesehatan PM Israel Ariel Sharon dan saat ini kunjungan itu kembali dijadwal ulang. Yuri mengatakan agenda pembicaraan dengan Rice tidak akan terlepas dari peningkatan kerja sama atau hubungan baik kedua negara. "Kemudian juga untuk bertukar pandangan mengenai isu-isu yang terkait kepentingan bersama atau isu regional dan internasional.Itu agenda besarnya sementara detil acara belum bisa dikonfirmasikan karena masih tentatif dan terus dimatangkan," ujarnya. Selama di Indonesia Rice akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menlu Hassan Wirajuda dan Menko Perekonomian Boediono.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006