Manado (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengimbau masyarakat ataupun wisatawan tidak mendekati radius berbahaya 3,5 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

"Saat ini status Gunung Awu masih Siaga Level III," kata penyusun laporan PVMBG, Tommy Luhut Marbun, A.Md dalam rilis yang dibagikan dalam grup BMKG dan para pemangku kepentingan di Manado, Senin.

Masyarakat sekitar diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya mengenai aktivitas Gunung Awu.

Masyarakat juga diharapkan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Selanjutnya, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi terkait Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan, kegempaan vulkanik dangkal terekam dua kali dengan amplitudo 39-40 milimeter selama 14-25 detik.

Terekam pula tiga gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-12 milimeter selama 59-60 detik.

PVMBG telah menaikkan status Gunung Awu dari Waspada Level II ke Siaga Level III menyusul meningkatnya aktivitas kegempaan gunung setinggi 1.320 meter tersebut.
Baca juga: Potensi erupsi Gunung Awu Sulut dipantau
Baca juga: Warga Sangihe dilarang berada di radius 3,5 km dari puncak Gunung Awu

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022