Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping meminta masukan dari para warganet setempat menjelang Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC).

Permintaan Xi yang juga Sekretaris Jenderal CPC tersebut dituangkan dalam instruksi yang berkaitan dengan tata cara pemberian masukan para netizen.

"Kongres Nasional ke-20 CPC adalah salah satu momentum terpenting dalam kehidupan partai politik dan bernegara," kata pemimpin tertinggi CPC itu di Beijing, Minggu (26/6).

Ia mengemukakan bahwa menyerap aspirasi masyarakat secara daring menjadi semacam metode efektif bagi seluruh anggota partai berkuasa di China itu dan masyarakat setempat untuk menyampaikan usulan dalam membangun negeri sekaligus sebagai manifestasi hidup berdemokrasi secara menyeluruh.

Xi meminta pihak-pihak terkait untuk menghimpun, mendengarkan, dan menghormati segala aspirasi rakyat serta bertindak sesuai keinginan masyarakat dalam menjalankan tugas-tugas dari partai dan negara.

Selama 15 April hingga 16 Mei 2021, telah terhimpun 8,5 juta usulan warganet yang akan dibahas dalam Kongres Nasional CPC.

Masyarakat dan kader CPC menyambut antusias instruksi tersebut dengan mengajukan usulan-usulan yang sangat konstruktif dan perlu dipertimbangkan seperti laporan media penyiaran setempat, Senin.

Sampai saat ini CPC belum mengumumkan jadwal resmi penyelenggaraan kongres yang biasanya dirangkai dengan pengangkatan Presiden China lima tahun mendatang. Media-media China hanya menyebutkan kongres akan digelar pada paruh kedua tahun ini.

Kongres Nasional ke-19 CPC digelar pada Oktober 2017 dan kongres ke-20 diperkirakan digelar pada Oktober atau November 2022.

Diperkirakan 2.300 orang yang mewakili 90 juta anggota CPC bakal menghadiri kongres nasional tersebut.

Baca juga: Majelis Permusyawaratan China janji perkuat hubungan non-Komunis
Baca juga: 1.900 Wartawan Liput Kongres ke-17 CPC
Baca juga: Presiden Xi imbau seluruh masyarakat China untuk lebih banyak membaca

 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022