Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan timnas bulu tangkis Indonesia dipastikan tampil maksimal di Malaysia meski tanpa kekuatan penuh.

Menjelang Malaysia Open 2022 yang dimulai esok Selasa, susunan timnas tak diisi pemain unggulan seperti ganda putra peringkat satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumwardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

"Walau tidak dengan kekuatan penuh, tapi tim ini juga merupakan susunan terbaik dan sudah siap bertanding. Fokus sudah bagus dan dalam keadaan fit semua," kata Rionny lewat keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Satu hari menjelang turnamen itu, skuad Merah Putih telah menjajal lapangan utama Axiata Arena dalam sesi latihan selama 90 menit.

Baca juga: Leo/Daniel mundur dari Malaysia Open karena cedera

Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, Mohammad Ahsan, Apriyani Rahayu, dan pemain-pemain eks-pelatnas seperti Tommy Sugiarto dan Fitriani bergabung dalam latihan itu.

Kondisi lapangan yang berangin dinilai Rionny kendala yang harus bisa cepat diadaptasi, apalagi arah anginnya berbeda di setiap lapangan.

"Hari ini anak-anak sudah mencoba lapangan pertandingan dan cukup berangin ya, tapi kondisinya tidak jauh berbeda dengan saat di Istora kemarin. Memang perlu adaptasi, tadi agak kaget di awal-awal tapi setelah itu mulai terbiasa," ungkap Rionny.

Dalam sesi latihan turnamen BWF Super 750 ini, dia menekankan kepada pemainnya agar hasil kurang baik dalam Indonesia Open pekan lalu harus dijadikan motivasi untuk tampil lebih baik.

"Hasil kurang baik di Indonesia Open kemarin harusnya tidak membuat mereka down, tapi menjadi motivasi untuk membalas kekalahan dan meraih prestasi. Saya harap anak-anak bisa menyumbang gelar di turnamen ini," kata Rionny.

Baca juga: Tentang kritik Taufik Hidayat untuk bulu tangkis tunggal putra

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022