Mekkah (ANTARA) - Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Mekkah Asep Subhana mengatakan petugas akan melakukan razia ke hotel-hotel pada 8 Dzulhijjah untuk memastikan tidak ada jamaah haji yang tertinggal ke Arafah.
"Kita dengan perlindungan jamaah (linjam) dan pengendali teknis akan melakukan sweeping dari hotel ke hotel. Seluruh hotel akan kita cek, semua benar-benar sudah berangkat, kita pastikan seluruh jamaah sudah berangkat ke Arafah," kata Asep di Mekkah, Senin.
Baca juga: Pemerintah siapkan layanan safari wukuf bagi anggota jamaah yang sakit
Asep mengatakan petugas dari seksi transportasi akan disiapkan di lapangan yang melekat pada sektor-sektor. Petugas tersebut tidak akan diberangkatkan ke Arafah sebelum memastikan jamaah di hotel-hotel pada sektor tersebut berangkat semua.
"Kita pastikan seluruh jamaah sudah berangkat, kita dari petugas transportasi berangkat insya Allah paling terakhir dari Mekkah," katanya.
Dia menjamin semua jamaah akan terangkut meski hanya satu orang dipastikan akan diantar ke Arafah untuk melaksanakan wukuf (puncak haji).
"Kita jamin, walaupun ada satu orang jamaah yang tertinggal misalnya, kita antarkan ke sana, kita siapkan bus sapu jagad istilahnya untuk menuju Arafah," tambah Asep.
Jamaah calon haji mulai diberangkatkan ke Arafah pada pagi hari 8 Dzulhijjah untuk wukuf dan bermalam di Arafah. Kemudian, jamaah akan didorong ke Muzdalifah, selanjutnya ke Mina untuk mabit dan melempar jumrah.
Baca juga: Jamaah diberangkatkan bertahap dari Arafah ke Muzdalifah
Baca juga: Jamaah Indonesia mulai bergerak ke Arafah persiapan wukuf
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022