Menteri PPPA apresiasi Kapolri beri promosi jabatan para polwan

Memberikan kesetaraan terhadap polwan dan polisi lainnya

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengapresiasi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang memberikan promosi jabatan kepada sejumlah polwan saat rotasi jabatan perwira tinggi dan menengah.

"Kami mengapresiasi Kapolri yang melakukan promosi sejumlah polwan dengan memberikan kenaikan pangkat dan jabatan strategis di lingkungan Polri," kata Menteri Bintang dalam siaran pers, Jakarta, Senin.

Langkah ini dinilai menunjukkan keseriusan Polri melaksanakan strategi pengarusutamaan gender.

Promosi polwan di lingkungan Korps Bhayangkara tersebut adalah kenaikan pangkat terhadap Brigadir Jenderal Juansih menjadi bintang dua yang merupakan satu-satunya polwan yang diangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi dalam rotasi kali ini.

Brigjen Juansih dipromosi menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri.

Kapolri juga mempromosikan Kombes Pol Nurul Azizah sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri. Pertama kalinya jabatan ini dipegang oleh seorang polwan.

Promosi lainnya adalah dengan mengangkat polwan menjadi Kapolres di Bukit Tinggi, dua polwan mendapat kenaikan pangkat dari AKBP menjadi Kombes dan tiga polwan berpangkat Kombes mendapat promosi jabatan di kewilayahan.

"Saya menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan Kapolri dalam melaksanakan strategi pengarusutamaan gender untuk memberikan kesetaraan terhadap polwan dan polisi lainnya dalam memangku jabatan organisasi Polri.

Institusi Polri juga telah memiliki Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender di Polri. Aturan ini menjadi landasan bagi para polwan untuk bisa meningkatkan prestasi dan karir sejajar dengan anggota polisi lain," kata Menteri PPPA.

Menteri Bintang mengatakan promosi pangkat dan jabatan terhadap polwan bukan sekadar penghargaan terhadap polwan tetapi menunjukkan prestasi dan kemampuan atau kualifikasi polwan sesuai dengan kebutuhan institusi Polri.

Karena itu, pihaknya berharap lebih banyak lagi polwan yang dapat meraih jenjang pangkat lebih tinggi dan menduduki jabatan strategis di institusi Polri.

Terlebih dengan semakin banyak kasus terkait perempuan dan anak, tidak hanya kasus kekerasan, tetapi juga kasus siber dan terorisme dan kriminal khusus.

"Diharapkan juga lebih banyak kapolsek atau kapolres termasuk juga jabatan strategis di Polda yang diisi oleh polwan sebab saya yakin, kecakapan, keahlian dan kepemimpinan polwan mampu menjalankan tugas yang dibutuhkan sesuai dengan kualifikasinya," kata Menteri Bintang.