Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate bersama dengan Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia Petar Andonov bertemu dan berdiskusi membahas potensi kerjasama di sektor digital antara Indonesia dan Bulgaria.
Baca juga: Pandemi percepat transformasi digital sektor e-commerce
"Kami mendiskusikan potensi kerjasama Indonesia dan Bulgaria di bidang atau di sektor digital. Termasuk di dalamnya kerjasama yang berhubungan dengan riset dan pengembangan di sektor digital, juga kami mendiskusikan secara khusus yang berkaitan dengan penanganan cyber security atau keamanan siber," kata Johnny dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin.
Bahasan mengenai keamanan siber menjadi salah satu fokus diskusi antara Johnny dan Andonov sehingga dapat saling menguatkan ruang digital antarnegara dengan potensi kerjasama baik secara bilateral ataupun bentuk kerjasama lainnya.
Potensi kerjasama ini menjadi peluang baik bagi Indonesia maupun Bulgaria untuk menciptakan ruang digital yang aman bagi masyarakatnya dan terhindar dari kejahatan siber yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi di banyak negara.
Baca juga: Mendorong transformasi ekonomi berbasis digital setelah pandemi usai
"Tentunya kita menyambut baik kerjasama- kerjasama baik itu bilateral maupun Bulgaria sebagai pintu atau gate untuk Uni Eropa. Indonesia sendiri, pertumbuhan ekonomi digitalnya sangat tinggi. Tentu ini menarik minat bagi dunia usaha dan sektor digital di Bulgaria. Kita membuka ruang kerjasama yang luas dengan tetap mengedepankan agar tata kelola ruang digital dapat dilakukan dengan baik," ujar Johnny.
Baca juga: PERSI: Transformasi digital berikan layanan kesehatan efektif
Sementara itu, Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia Petar Andonov mengatakan pihaknya melihat diskusi bersama Indonesia dengan pandangan positif.
Menurutnya Bulgaria sebagai rumah bagi inovasi digital dan juga teknologi dan informasi di kawasan Eropa Tenggara membuka diri untuk Indonesia berkolaborasi tidak hanya di level para pemangku kebijakan tapi juga antar bisnis seperti kerjasama startup atau perusahaan teknologi lainnya.
"Saya rasa kita bisa bekerjasama di banyak area, termasuk riset dan pengembangan, lalu pertukaran pengalaman, serta juga pertukaran di masa depan terkait digitalisasi dan juga masa depan keamanan siber yang merupakan salah satu area penting dalam kerjasama antara Bulgaria dan Indonesia," kata Andonov.
Baca juga: Presiden Jerman apresiasi transformasi digital di Indonesia
Baca juga: Kominfo dorong revitalisasi pariwisata melalui transformasi digital
Baca juga: Kemenkes berencana integrasikan data kesehatan pengguna jam pintar
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022