Jakarta (ANTARA) - Samsung Galaxy S22 Ultra 5G memiliki fitur istimewa untuk memudahkan pengguna memotret berbagai objek dalam kondisi pencahayaan rendah (low light) yang disebut nightography, termasuk saat digunakan untuk memotret mobil.
Baca juga: Samsung nampaknya tidak akan merilis Galaxy S22 FE
"Fitur nightography membuat pengguna bisa merekam foto dan video dengan jernih, minim noise, serta tajam, di kondisi cahaya rendah. Sehingga hasil foto dan videonya bak profesional,” ujar Verry Octavianus, Product Marketing Manager Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia dalam siaran pers pada Senin.
Menurut Verry, hal tersebut dilakukan lewat perpaduan 2.4μm pixel sensor, kamera 108 MP, teknologi Nona-Binning, prosesor Snapdragon 8 gen 1 (4 Nm), hingga image signal processor (ISP) berbasis AI.
"Dalam cahaya redup, misalnya, lensa Galaxy S22 Ultra 5G otomatis beralih dari lensa 108MP ke high-sensitivity mode di lensa 12MP. Atau, menggunakan kedua mode tersebut secara bersamaan,” ungkap Verry.
Baca juga: Cerita pembuatan "Seperti Sediakala" pakai Galaxy S22 Ultra 5G
Selain itu, Algoritma AI yang cerdas mampu menganalisis tiap frame dan menciptakan detail dan warna yang lebih jernih dengan menyerap cahaya yang ditangkap dari kamera. Fitur-fitur Galaxy S22 Ultra 5G tersebut berguna saat memotret mobil di sore hari menjelang malam. Saat itu matahari sudah terbenam dan pencahayaan hanya mengandalkan lampu sorot.
Tantangannya, tentu saja bagaimana mendapatkan foto agar tetap jernih, tidak noise, serta fokus di kondisi pencahayaan rendah itu. Berikut beberapa fitur Galaxy S22 Ultra 5G yang bisa digunakan untuk memotret mobil berserta model di kondisi low light:
1. Matikan flash
Flash memang bisa membantu mendapatkan sumber cahaya lebih untuk menciptakan foto atau video yang lebih terang di kondisi low light. Namun, untuk mendapatkan cahaya maksimal dan lebih natural, pengguna Galaxy S22 Series 5G hanya perlu mengandalkan fitur nightography yang akan memastikan bahwa foto dan video yang ditangkap di malam hari tampil begitu terang dan epic.
2. Night Mode
Cara termudah untuk memotret mobil menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G adalah menggunakan Night Mode. Dengan mode ini, pengguna bisa menangkap keindahan lampu yang menerpa mobil, termasuk ekspresi model dengan jernih dan hasilnya tampak lebih profesional.
Ini berkat teknologi 12-bit HDR, Galaxy S22 Ultra 5G mampu mengumpulkan data warna 64 kali lebih banyak. Sehingga foto dan video terlihat lebih vivid, bahkan di kondisi backlight sekalipun.
Baca juga: Kamera Galaxy Z Fold 4 bakal saingi S22 UltraBaca juga: Kamera Galaxy Z Fold 4 bakal saingi S22 Ultra
3. Mode Portrait
Hasil foto Portrait di Galaxy S22 Ultra 5G memang mengejutkan. Ponsel tersebut mampu menangkap gambar detail, sambil tetap mempertahankan warna, fokus, serta menghilangkan noise dengan optimal. Jadi, pengguna bisa lebih bebas memilih angle serta ekspresi model terbaik. Tidak pusing dengan berbagai penyetelan di kamera.
Portrait Mode di Galaxy S22 Ultra 5G didukung dengan AI Stereo Depth Map. Gunanya untuk menampilkan subyek lebih baik dengan bokeh mumpuni, serta detail-detail terkecil yang tajam dan jernih dibantu oleh algoritma AI.
Risiko memotret dalam kondisi cahaya minim hanya dua: foto tidak fokus dan noise (bintik atau butiran warna yang mengganggu). Dua hal tersebut seolah tidak terasa saat memakai mode Portrait di Galaxy S22 Ultra 5G.
4. Manfaatkan Lensa Wide, Tele, Hingga Zoom
Pengguna Galaxy S22 Ultra 5G memiliki keleluasaan untuk memotret dari banyak angle memanfaatkan kamera utama 108 MP, ultra-wide 12 MP, atau dua kamera tele 10 MP yang powerful.
Terkadang hasil foto dramatis muncul tidak sengaja. Manfaatkan juga kemampuan zoom dari sistem Dual Tele Zoom Galaxy S22 Ultra 5G yang bisa menghasilkan 3 kali hingga 10 kali optical zoom untuk membawa pengguna lebih dekat ke objek yang difoto.
Bahkan, teknologi Super Resolution mampu menjangkau teknologi zoom hingga 100 kali dengan kualitas gambar yang tetap baik. Tipsnya, ambil foto sebanyak mungkin, manfaatkan momen yang tidak terulang.
5. Pro Mode
Jika punya banyak waktu, silahkan bereksperimen menggunakan Pro Mode di Galaxy S22 Ultra 5G. Atur bukaan, ISO, hingga kecepatan shutter sesuai keinginan. Ingin gambar yang lebih terang dan detail, atau sedikit gelap namun dramatis.
Sesuaikan juga white balance kamera untuk membuat foto lebih hangat atau malah sejuk. Bahkan, jika perlu, atur fokus kamera secara manual.
Baca juga: Samsung akan jual Galaxy A dan M tanpa charger?
Baca juga: Tips membuat webseries bermodal ponsel
Baca juga: Galaxy Z Fold 4 digadang- gadang akan adopsi kamera dari Galaxy S22
6. Optical Image Stabilization
Super Steady System di Galaxy S22 Ultra 5G memudahkan pengguna membuat video sinematik yang tidak goyang/shaky. Sementara untuk pemotretan, fitur Optical Image Stabilization (OIS) menjaga hasil foto mobil dan model tetap fokus di kondisi pencahayaan rendah dan jernih. Sehingga, kamera bisa menangkap lebih banyak variasi arah datangnya cahaya.
Baca juga: Jihane Almira & Fero Walandouw berbagi pengalaman syuting pakai ponsel
7. Expert RAW
Tidak ada salahnya menggunakan format foto RAW (16 bit) untuk memotret. Memang file fotonya lebih besar. Tapi, pengguna bisa mendapat kontrol penuh dalam saat mengedit foto. Sebab, format foto RAW merekam lebih banyak data.
Selanjutnya, foto RAW bisa langsung diedit di Galaxy S22 Ultra 5G menggunakan aplikasi editing profesional seperti Adobe Lightroom. Aplikasi tersebut sudah terintegrasi dalam fitur Expert RAW di ponsel. Hal ini menciptakan pengalaman layaknya menggunakan DSLR dan memungkinkan pengguna memiliki kontrol lebih akan proses kreatif dalam memotret.
Baca juga: Samsung Galaxy S22 Series 5G bisa dibeli mulai 4 Maret
8. Merekam Video dengan Super Night Resolution
Jika ingin membuat video untuk TikTok atau Instagram Reels di kondisi low light, Super Night Resolution di Galaxy S22 Ultra 5G akan meningkatkan FPS dan shutter speed, sambil menyesuaikan kondisi cahaya untuk mendapat tingkat kecerahan dan detail yang lebih baik di tiap video dengan menggabungkan berbagai frame untuk mendapatkan resolusi yang lebih baik.
9. Multi Object Tracking
Selain itu, teknologi Multi Object Tracking yang didukung auto frame rate yang lebih besar di Galaxy S22 Ultra 5G mampu mendeteksi hingga 10 orang dalam frame dengan fokus lebih cepat di kondisi low-light sekalipun.
Dukungan sensor Laser AutoFocus (AF) dengan AI membuat fokus lebih cepat. Ini sebabnya video yang direkam menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G sudah siap untuk dibagikan ke media sosial tanpa perlu terlalu banyak diedit.
10. Menghilangkan Objek Mengganggu
Fitur unik Galaxy S22 Ultra 5G lainnya adalah Object Eraser, yang bisa dimanfaatkan ketika sudah mendapatkan ekspresi model dan angle yang pas, namun latar belakang ada subjek manusia yang mengganggu.
Caranya, masuk ke editing foto, lalu sentuh Object Eraser, dan sentuh bagian yang ingin dihilangkan. Objek yang tidak diinginkan bisa dihilangkan dan foto menjadi epic.
Galaxy S22 Series 5G bisa didapat dengan harga mulai Rp11.999.000 (S22 5G), Rp14.999.000 (S22+ 5G), dan Rp17.999.000 (S22 Ultra 5G).
Galaxy S22 5G dan S22+ 5G tersedia dalam warna Phantom White, Phantom Black, Green, dan Pink Gold, lalu Galaxy S22 Ultra 5G hadir dengan opsi warna Phantom Black, Phantom White, Green, dan Burgundy.
Baca juga: Samsung luncurkan penjualan global Galaxy S22 dan seri Galaxy Tab S8
Baca juga: Samsung sediakan slot S Pen di Galaxy S22 Ultra 5G
Baca juga: Galaxy S22 diperkirakan meluncur 8 Februari
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022