Kemarin, kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia hingga solusi krisis pangan

Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang politik terjadi di Indonesia pada Minggu (26/6), mulai dari kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia dapat redam dampak konflik hingga Presiden Joko Widodo dorong G7 cari solusi krisis pangan-energi. Berikut sajian berita bidang politik yang dirangkum LKBN ANTARA.

1. Pakar: Kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia dapat redam dampak konflik

Pakar Ekonomi Politik Internasional dari Universitas Gadjah Mada Riza Noer Arfani menilai kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia sangat strategis dan dapat meredam dampak rambatan dari konflik kedua negara tersebut.

selengkapnya baca di sini

2. Polmatrix: Elektabilitas NasDem merosot hingga di bawah Ambang Batas

Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto menyebutkan terjadi penurunan elektabilitas Partai NasDem hingga di bawah ambang batas parlemen 4 persen, dari 5,1 persen pada survei Polmatrix, 11—20 Maret 2022, menjadi 3,8 persen.

selengkapnya baca di sini

3. Presiden bertolak ke 4 negara hadiri KTT G7 hingga upayakan perdamaian

Presiden Joko Widodo bertolak mengunjungi empat negara, yakni Jerman, Ukraina, Rusia hingga Uni Emirat Arab (UEA), dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu.

selengkapnya baca di sini

4. Panglima TNI sebut akan perkuat kemitraan militer Indonesia dan UEA

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa pihaknya akan memperkuat kemitraan militer antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA), khususnya terkait dengan operasi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP) dan pemeliharaan alutsista.

selengkapnya baca di sini

5. Presiden Joko Widodo akan dorong G7 cari solusi krisis pangan-energi

Presiden Joko Widodo pada Minggu pagi bertolak ke Jerman untuk menghadiri KTT G7 atau G7 Summit for Partner Countries yang digelar di Elmau, Jerman pada 26-27 Juni 2022, termasuk membahas solusi untuk krisis pangan dan energi dunia.

selengkapnya baca di sini