masyarakat bisa lebih paham terkait bahayanya

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang (narkoba) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 rumah sakit itu, Sabtu (25/6).

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSKO Cibubur, Dr Soeko W. Nindito dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu, mengatakan, kegiatan itu diselenggarakan agar masyarakat memahami bahaya dari penyalahgunaan narkoba.

"Acara ini sosialisasi untuk bahaya penggunaan narkoba kepada masyarakat awam, dengan hal ini diharapkan masyarakat bisa lebih paham terkait bahayanya," kata Soeko.

Soeko menambahkan, kegiatan sosialisasi itu juga diisi dengan penyampaian materi yang menghadirkan sejumlah dokter ahli di bidang penanganan narkoba.

Baca juga: Ardhito Pramono tiba di RSKO Cibubur untuk rehabilitasi

Kepala Instalasi Rehabilitasi Napza RSKO Cibubur, Dr Carlamia H. Lusikooy, Sp.Kj (K), menyampaikan antusiasme masyarakat untuk mengetahui bahaya narkoba begitu tinggi.

"Animo masyarakat terhadap kegiatan ini, saya pikir ini memang harus kita lakukan, karena mengajarkan orang untuk tidak menggunakan narkoba, membantu pola pikir orang itu harus kita lakukan berulang kali. Itu juga merupakan bagian dari tanggung jawab kami sebagai bidang ahli profesional," ujar Carlamia.

Tak hanya itu, rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-50 RSKO Cibubur itu juga diisi dengan donor darah yang berhasil mengumpulkan lebih dari 50 kantong darah.

"Awalnya kita pikir hanya 50. Ternyata sudah lebih dari itu, dan ini juga penting, karena semua orang bisa menyumbangkan uang, tetapi semua orang belum tentu bisa menyumbangkan darah," kata Carlamia.

Baca juga: RSKO Cibubur telah terima Coki Pardede untuk rehabilitasi

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022