Sorong (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bahwa PT Pertamina EP Cepu Zona 14 melakukan pengeboran empat sumur minyak baru di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Empat sumur tersebut, terdiri atas satu sumur eksploitasi dan tiga sumur eksplorasi di wilayah Sorong, Papua Barat tersebut menunjukkan bahwa pengeboran minyak dan gas bumi kembali aktif setelah delapan tahun tidak ada aktivitas pengeboran di wilayah itu, kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam rilis yang diterima di Sorong, Minggu.

Baca juga: Survei minyak dan gas bumi di Papua Barat gunakan teknologi eFTG

Dia mengatakan bahwa kegiatan pengeboran yang dilakukan PT Pertamina EP Cepu Zona 14 di wilayah Papua Barat, daerah remote yang berada di ujung timur Indonesia merupakan tantangan tersendiri dalam perencanaan dan operasional Drilling Campaign Papua.

Khusus pemboran sumur eksplorasi markisa (MKS)-001 di Kabupaten Sorong, Papua Barat dimulai pada 22 Juni 2022. Pengeboran sumur ini menggunakan rig PDSI #28.2/D1000-E dengan kekuatan 1.000 tenaga kuda (horse power/HP).

Kegiatan mobilisasi rig ke lokasi sumur MKS-001 mulai dilakukan pada 16 Mei 2022, dimana sebelumnya rig ini telah berhasil menyelesaikan kegiatan pemboran sumur eksploitasi SLW-A9 di daerah remote area, Salawati, Field Papua dengan baik.

Operasional lebih cepat dari rencana dan menghasilkan hidrokarbon di atas target. Mobilisasi rig berlangsung selama 25 hari dengan total muatan (load) sebanyak 171 load.

SKK Migas menyampaikan apresiasi atas kegiatan pemboran sumur eksplorasi di wilayah kerja Papua Barat. Bumi Papua memiliki potensi migas yang menjanjikan dan saat ini merupakan salah satu kontributor utama dalam pencapaian produksi dan lifting migas secara nasional.

Ia mengatakan semangat melakukan pengeboran eksplorasi yang lebih masif ditunjukkan dengan rencana pengeboran sumur eksplorasi di tahun 2022 mencapai 42 sumur eksplorasi atau meningkat 150 persen dibandingkan realisasi pengeboran sumur eksplorasi 2021 sebanyak 28 sumur.

Karena itu, tambah dia, manajemen SKK Migas memberikan perhatian agar KKKS dapat merealisasikan seluruh program pengeboran sumur eksplorasi di tahun ini.

Diharapkan semua yang terlibat dalam kegiatan pengeboran sumur eksplorasi Markisa-001 untuk senantiasa menempatkan keselamatan kerja kesehatan dan perlindungan lingkungan (K3LL) sebagai prioritas yang utama. Selain itu, ditekankan untuk senantiasa menerapkan protokol dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

Baca juga: Di Ciloto anak muda Papua itu digembleng

Sebagai informasi, sumur MKS-001 terletak di Kampung Kasih Distrik Mairat, Kabupaten sorong, Papua BaraBaca juga: SPAO Mulai Beroperasi di Papua Meit. Pengeboran Eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan minyak dan gas yang terdapat pada Formasi Kais.

Sumur ini akan ditajak secara vertikal dengan rencana kedalaman akhir sumur di 6.788 ft dan estimasi waktu pekerjaan selama 71 hari kerja sampai dengan penyelesaian sumur.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022