Diggia-Enea bertekad bikin bangga meski banyak kendala di GP Belanda

Jakarta (ANTARA) - Dua pebalap Gresini Racing Team, Fabio Di Giannatonio (Diggia) dan Enea Bastianini bertekad membikin bangga meski dalam prakteknya banyak kendala yang dihadapi pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen yang akan berlangsung, Minggu.

Diggia dan Enea, berdasarkan data dari laman resmi MotoGP, bakal start dari posisi 15 dan 16. Jelas posisi tersebut kurang menguntungkan bagai kedua pebalap yang didukung Federal Oil itu.

Pada saat kualifikasi, di lintasan sepanjang 4,542 meter dengan konfigurasi 12 tikungan kanan dan 6 tikungan ke kiri, Diggia ini bukukan waktu 1:32,912 detik. Sedangkan Enea yang sama-sama menggunakan Ducati Desmosedici GP21 itu catatkan waktu 1:33,005 detik.

Diggia mengatakan bahwa dirinya tidak senang dengan hasil kualifikasi di sirkuit Assen ini karena pebalap debutan MotoGP ini mengalami beberapa kendala dengan motor, bahkan terlalu lama di pit-box dan menyia-nyiakan waktu.

“Kondisi ini membuat saya tak ada waktu menggunakan ban kompon lunak pada sesi kedua time attack. Bila tidak ada kendala kemungkinan bisa ikut Q2,” kata Diggia.

“Kami melakukan penyesuaian pada sesi sore, tapi tidak berpengaruh. Sejujurnya saya berharap bisa start balapan lebih maju ke depan, dan nanti di sesi warm up akan lebih krusial untuk memahami apakah kita akan kompetitif atau tidak.” tambah pebalap dengan nomor start 49 itu.

Hal sama dikatakan Enea Bastianini. Pebalap dengan nomor start 23 itu juga tidak kalah kecewa terkait hasil kualifikasi. Apalagi pada sesi latihan bebas (FP4) sudah berusaha meraih hasil terbaik.

“Saya sangat percaya diri bisa hadapi kualifikasi, tapi kendala di motor pertama membuat perencanaan buyar. Ini adalah masalah yang harus cepat mendapat solusinya. Di sesi warm up nanti kami harap bisa tampil bagus dan mencoba konsisten di balapan, setidaknya bisa finis sepuluh besar bisa diperoleh,” kata Enea menjelaskan.

Di MotoGP Belanda, Diggia dan Enea bertekad bisa menyelesaikan balapan dengan baik dan membawa pulang poin penting untuk klasemen Juara Dunia MotoGP 2022. Keduanya akan berusaha bikin bangga penggemar dan konsumen Federal Oil di Indonesia yang telah mendukungnya.

Pada klasemen sementara menjelang MotoGP Belanda, Enea Bastianini masih terbuka di perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022, berada di posisi empat dengan kumpulkan 100 poin. Sedangkan Fabio Di Giannantonio kumpulkan 16 poin berada di posisi 20.