Tangerang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mencatat kasus aktif terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu mengalami lonjakan dalam dua pekan terakhir hingga mencapai 249 kasus.
"Lebih kurang 100 persen dalam dua pekan terakhir untuk peningkatan kasus COVID-19 ini, tercatat sejak (11/6) ada 87 kasus sekarang sudah mencapai 249 kasus aktif," ucap Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi kepada ANTARA di Tangerang, Sabtu.
Ia menjelaskan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayahnya tertinggi dalam waktu dua pekan terakhir yang mencapai 249 kasus. Dimana sebanyak tujuh pasien saat ini dirawat di rumah sakit rujukan dan 242 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Dari 249 pasien aktif ini, ada tujuh orang di rawat dan 242 pasien jalani isolasi," katanya.
Baca juga: Kota Tangerang alami peningkatan COVID-19 harian capai 46 kasus
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan 727 tempat tidur terkait kenaikan COVID-19
Ia menyebutkan, terjadinya lonjakan kasus COVID-19 tersebut beriringan setelah munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia.
"Ya, dugaan sementara kenaikan kasus ini adanya varian BA.4 dan BA.5 karena memang sudah masuk di DKI Jakarta dan Bali. Jadi memang memperkirakan-nya seperti itu," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, untuk pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona ini rata-rata mereka bekerja dan sering melakukan mobilitas dari wilayah DKI Jakarta.
Namun, hingga kini banyak dari mereka yang tidak dirawat di rumah sakit, hanya saja menjalani isolasi mandiri dikarenakan masa atau proses penyembuhannya cukup cepat.
"Kebanyakan adanya di Kecamatan Kelapa Dua, dan rata-rata mereka kerjanya di DKI Jakarta. Kemudian pasien positif ini juga sudah melakukan vaksinasi tahap satu dan dua," ungkapnya.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Tangerang pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan hingga mengurangi mobilitas ke tempat keramaian.
"Di masa PPKM level satu ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang masih mempercepat protokol kesehatan, Jadi kita mengimbau masyarakat harus benar-benar disiplin, terutama pada saat di luar ruangan banyak orang ramai diusahakan pakai masker," kata dia.
Adapun untuk jumlah total kasus COVID-19 secara keseluruhan di Kabupaten Tangerang yang terhitung dari awal pandemi hingga saat ini tercatat sebanyak 57.778 orang, yang dimana sebanyak 57.091 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 total ada 418 orang.*
Baca juga: Subvarian Omicron diduga penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Tangerang
Baca juga: Kasus COVID-19 menurun, Pemkab Tangerang tutup tempat isolasi terpadu
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022