Jakarta (ANTARA) - Nilai perdagangan luar negeri Provinsi Hebei di China utara mencapai 210,51 miliar yuan (1 yuan = Rp2.211) dalam lima bulan pertama 2022, turun 0,2 persen secara tahunan (year on year), menurut bea cukai di Shijiazhuang, ibu kota provinsi tersebut.

Ekspor provinsi itu mencapai 125,58 miliar yuan dalam periode yang sama, naik 6 persen, sementara impornya tercatat 84,93 miliar yuan, turun 8,1 persen.

Dalam lima bulan pertama 2022, impor dan ekspor Hebei di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra meningkat 17 persen menjadi 72,17 miliar yuan. Total volume impor dan ekspor provinsi tersebut dengan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa (UE) masing-masing mencapai 26,18 miliar yuan dan 22,96 miliar yuan, naik 14,2 persen dan 11,3 persen.

Selama periode tersebut, ekspor produk mekanis dan listrik, serta produk teknologi tinggi Hebei meningkat pesat. Ekspor produk mekanis dan listrik provinsi tersebut mencapai 48,09 miliar yuan, naik 16,7 persen, sementara nilai ekspor produk teknologi tinggi tercatat 11,81 miliar yuan, naik 36,7 persen.

Provinsi tersebut juga mencatatkan penurunan impor bijih besi dan minyak mentah, sedangkan impor kedelai dan gas alam di Hebei dilaporkan meningkat dalam lima bulan pertama 2022.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022