Padang (ANTARA) - Jerman membangun sebuah jembatan di Kota Hildeshiem dan diberi nama Padang Brucke sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama kota kembar antara Kota Padang dengan Kota Hildeshiem yang sudah terjalin selama 34 tahun.
"Sebagai bentuk dan penghargaan atas kerja sama sister city Kota Padang dan Kota Hildesheim, Pemerintah setempat membangun sebuah jembatan konstruksi baja diberi nama Padang Brucke di Kota Hildesheim," kata Wali Kota Padang Hendri Septa dalam siaran pers yang diterima di Padang, Sabtu.
Peresmian jembatan Padang Brucke itu dihadiri langsung oleh Hendri, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Yudi Indra Sani, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Dian Fakhri, dan Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Padang Erwin di Hildeshiem yang berada sekitar 30 kilometer dari Hanover, Jerman.
Dalam kesempatan itu, Hendri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Hildesheim yang telah membangun jembatan dan memberi nama Padang Brucke.
"Pembangunan jembatan ini merupakan hadiah dan bentuk keharmonisan dari kerja sama Pemerintah Kota Padang dan Kota Hildesheim yang sudah terjalin selama 34 tahun," tambahnya.
Dia berharap kerja sama antara Kota Padang dan Kota Hildesheim dapat terus terjalin baik dan mendatangkan manfaat bagi kedua kota.
Sementara itu, Wali Kota Hildesheim Ingo Meyer mengatakan Kota Padang adalah mitra kerja paling jauh dari sisi jarak geografis. Pembangunan jembatan itu dilakukan dengan mitra kerja sama sister city yang berjumlah delapan kota dari delapan negara, termasuk Indonesia.
"Semoga jembatan dapat menjadi simbol konektivitas dan wujud hubungan yang harmonis antara Pemkot Padang dengan Kota Hildesheim," kata Ingo.
Baca juga: Pemkot Padang bahas kerja sama kota kembar dengan Hildesheim Jerman
Selain itu, Erwin menjelaskan pembangunan jembatan Padang Brucke tidak lepas dari upaya dan kerja sama Pemkot Padang dengan Kota Hildesheim itu terjalin sejak masa kepemimpinan Syahrul Ujud sebagai Wali Kota Padang.
"Kerja sama dilakukan pada sektor pendidikan dengan melakukan pertukaran pelajar, joint research, program beasiswa-yang lebih banyak ditindaklanjuti oleh Universitas Bung Hatta-serta kerja sama dengan HAWK University," kata Erwin.
Selanjutnya, sejak akhir 2020, Pemkot Padang menerima tenaga ahli dari Jerman di bidang lingkungan hidup untuk penanganan limbah kumuh
Selain bidang lingkungan hidup, kerja sama sister city itu juga mencakup kerja sama manajemen limbah Sungai Batang Arau, pembuatan rencana induk Tempat Penampungan Akhir (TAP) sampah Aie Dingin, serta pengembangan teknologi pengolahan air minum Perumda Air Minum Kota Padang.
"Hildesheim juga turut membantu Kota Padang ketika dilanda bencana gempa bumi dahsyat pada 2009," tambahnya.
Selain menghadiri peresmian jembatan tersebut di Jerman, Hendri Septa dan sejumlah pejabat Pemkot Padang melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkot Hildesheim untuk berdiskusi materi kerja sama di bidang warisan budaya , sektor tenaga kerja, dan manajemen transportasi.
"Disamping itu juga dilakukan peninjauan ke lokasi pengolahan limbah dan sampah di Kota Hildesheim dan Kota Braunsweig, peninjauan ke Fire Department Hildesheim, dan ke HAWK University Hildesheim," ujar Erwin.
Baca juga: Jerman bantu 10 ribu euro untuk penanganan Sungai Batang Arau Padang
Baca juga: Tim Ahli dari Jerman bantu penataan Sungai Batang Arau Padang
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022