Jamaah yang tinggal di Sektor Mahbas Jin harus menyeberang dua ruas jalan yang cukup lebar jika ingin menaiki bus shalawat

Mekkah (ANTARA) - Jamaah calon haji Indonesia diingatkan untuk fokus saat menyeberang jalan dari halte sektor satu Mahbas Jin menuju terminal tempat bus shalawat akan mengantarkan mereka ke Bab Ali, Mekkah, Arab Saudi.

"Jamaah agar fokus pandangan ke arah datangnya kendaraan kiri atau kanan jalan juga melihat arah tujuan menyeberang," kata petugas seksi transportasi sektor 1 Mabhas Jin Mashuri Masyhuda di Mekkah, Jumat.

Jamaah yang tinggal di Sektor Mahbas Jin harus menyeberang dua ruas jalan yang cukup lebar jika ingin menaiki bus shalawat yang mengantarkan mereka ke Masjidil Haram.

Baca juga: 449 calon haji Kloter 9 Riau telah berangkat ke Jeddah

Karena kondisi yang cukup berisiko tersebut maka disiapkan petugas seksi transportasi untuk membantu jamaah calon haji menyeberang.

Jamaah calon haji diingatkan untuk menghindari menyeberang sendiri sambil berlari tanpa melihat arah kendaraan datang.

"Jangan bermain HP, menerima panggilan telepon, mengambil video atau berfoto sambil menyeberang. Berhenti berbicara dengan jamaah lain saat menyeberang, fokus ke jalan dan kendaraan," katanya.

Baca juga: Jamaah calon haji pilih waktu tawaf antara Dhuha hingga jelang Zuhur

Selain itu, tidak makan dan minum sambil berjalan menyeberang karena mengganggu konsentrasi dan tidak dibenarkan Rasulullah SAW.

"Jangan menyeberang sambil berlari karena merasa larinya kencang," katanya.

Untuk itu, jamaah diimbau untuk mengikuti arahan petugas yang akan membantu jamaah menyeberang.

Petugas akan mengumpulkan jamaah sebelum menyeberang sambil mengamati situasi kendaraan di jalan.

Petugas akan menghentikan kendaraan sebelum memberi instruksi menyeberang dengan aman. Setelah aman petugas akan mempersilahkan jamaah menyeberang jalan.

Baca juga: Kemenag sebut ada tiga kriteria jamaah yang bisa dibadalhajikan

Baca juga: Dubes RI: Kuota haji kembali normal tergantung kondisi pandemi

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022