Padang (ANTARA) - Sebanyak 25 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta (UBH) Padang mengunjungi area konservasi ikan bilih di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang untuk belajar budidaya ikan tersebut.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UBH Prof Hafrijal Syandri di Padang, Kamis, mengatakan kunjungan bersama mahasiswa UBH ke Semen Padang dalam rangka praktik lapangan mata kuliah Konservasi Sumber Daya Perikanan pada Program Studi Budidaya.

"Kunjungan ini juga dalam rangka program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka," katanya.

Mahasiswa meninjau lokasi laboratorium konservasi ikan bilih dan juga kolam ikan bilih yang dilengkapi dengan tempat pemijahan di kawasan D1 PT Semen Padang (PT SP).

Baca juga: PT Semen Padang tebar 4.000 bibit ikan bilih di Danau Singkarak

Ia berharap kunjungan praktik lapangan ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan para mahasiswa yang didapat di kampus untuk dipraktikkan di lapangan. Apalagi, antara Semen Padang dan LPPM UBH sebelumnya juga sudah melakukan kerja sama untuk konservasi ikan bilih.

"Jadi ini bagian dari kerja sama kami di UBH dengan Semen Padang. Kami senang Semen Padang memfasilitasi mahasiswa kami untuk praktik lapangan terkait konservasi ikan bilih, yang merupakan ikan endemik Danau Singkarak," kata Hafrijal.

Pada kunjungan itu, ia berharap konservasi ikan bilih di PT SP yang terus berkembang dengan baik ini dapat dijadikan sebagai tempat penelitian bagi mahasiswa UBH.

"Fasilitas laboratoriumnya sudah lengkap dan memadai untuk penelitian mahasiswa," ujarnya.

Baca juga: KKP-Pemda Sumbar bakal bikin Pusat Ikan Bilih Nasional

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT SP Nur Anita Rahmawati menyampaikan bahwa PT SP terbuka untuk penelitian mahasiswa, apalagi bagi UBH yang sudah melakukan kerja sama dengan PT Semen Padang untuk konservasi ikan bilih.

"Pada intinya, kami terbuka untuk mahasiswa UBH yang ingin melakukan penelitian konservasi ikan bilih. Namun tentunya harus melengkapi syarat dari Departemen SDM dan Umum. Kami juga senang dengan kunjungan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UBH," katanya.

PT SP telah melakukan konservasi ikan bilih yang merupakan ikan endemik di Danau Singkarak yang terancam punah sejak Juli 2018.

Upaya konservasi ini bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UBH yang diawali dengan konservasi ikan bilih di sungai di area Kehati PT SP.

Baca juga: Semen Padang bangun replika Danau Singkarak lestarikan ikan bilih

Pada 21 Maret 2022 PT SP melakukan penebaran kembali 4.000 ekor ikan bilih hasil pembenihan yang dilakukan PT SP ke habitatnya di Danau Singkarak.

Penebaran hasil pembenihan ikan bilih tersebut dilakukan di Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar. Selain gubernur, penebaran ikan endemik Danau Singkarak itu juga dilakukan oleh Plt. Dirut PT SP Asri Mukhtar dan Rektor UBH Prof Tafdil Husni.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022