Diva Ismayana andalkan pengalaman untuk tampil di MXGP Samota-Sumbawa

Harapan saya sekarang bisa bersaing dengan mereka dan tidak tertinggal terlalu jauh

Sumbawa (ANTARA) - Pebalap Indonesia Diva Ismayana bakal mengandalkan pengalaman saat tampil pada seri MXGP Indonesia di Rocket Motor Circuit MXGP Samota-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), 25-26 Juni.

Bagi Diva, ini merupakan kali keempat tampil dalam Kejuaraan Dunia Motocross untuk kelas MX2 dengan fasilitas wildcard. Debut pria asal Bali ini terjadi pada seri MXGP 2017 Pangkal Pinang. Setelah itu, Diva kembali mendapat kesempatan tampil pada 2018 pada seri Pangkal Pinang dan Semarang.

Dari tiga kali penampilan, Diva mengaku banyak belajar. Dia juga mengalami peningkatan setiap kali tampil di ajang balap motocross paling bergengsi di dunia tersebut.

"Pada penampilan perdana pada 2017, saya di-overlap dua kali oleh pebalap MX2. Kemudian saya target dengan terus berlatih untuk seri selanjutnya. Pada 2018 ada kemajuan, saya overlap satu kali," kata Diva kepada ANTARA di Rocket Motor Circuit, Kamis.

"Saya melakukan persiapan lagi dengan cara berlatih seperti apa yang dilakukan pebalap dunia. Terakhir pada 2019 di Semarang, saya sudah tidak overlap," ujar Diva menambahkan.

Pria yang memiliki nama lengkap I Gusti Ngurah Diva Ismayana Tjahjadi itu berharap hasil pada MXGP Samota-Sumbawa dapat lebih baik dari sebelumnya.

"Harapan saya sekarang bisa bersaing dengan mereka dan tidak tertinggal terlalu jauh. Tentu saya ingin bisa mengimbangi mereka," kata Diva.

Baca juga: MXGP dan Indonesia

Dalam kesempatan ini, Diva juga menyoroti Rocket Motor Circuit yang dinilai sangat keren lokasinya di pinggir pantai. Selain itu karakteristik lintasan juga standar dunia. Dia mengaku sudah tak sabar menjajal sirkuit yang memiliki 18 tikungan tersebut.

Diva mengaku bangga karena mendapat kesempatan merasakan atmosfer persaingan dalam ajang kelas dunia di Sumbawa.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin membawa Indonesia. Suatu kehormatan dapat wilcard dan bisa tampil di sini karena MXGP adalah ajang paling tinggi di motocross dan saya banyak belajar," ujar Diva.

Secara keseluruhan, Indonesia memiliki empat wakil. Selain Diva, ada Muhammad Delvintor Alfarizi, Ananda Rigi Aditya yang turun pada kelas MX2. Selain itu ada juga Farhan Hendra Fahrodjie yang bakal bersaing di kelas utama.