Waktunya untuk fokus ke persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia saja agar performanya bisa lebih optimal

Jakarta (ANTARA) - Pemulihan cedera yang masih dijalani pebulu tangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon membuatnya harus mundur dari tiga turnamen Asia Tenggara bersama pasangan duetnya Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasangan peringkat satu dunia berjuluk Minions memutuskan absen di Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapura Open karena Marcus belum mencapai tahap pemulihan yang diharapkan.

"Benar, Minions kami tarik dari Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapura Open karena Marcus belum pulih dari cedera pasca operasi di bagian tumit kirinya. Gerakannya di lapangan belum normal seperti dulu," kata pelatih kepala ganda putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Rekor hattrick Marcus/Kevin terhenti di Indonesia Open 2022

Menurut Herry, penampilan Kevin/Marcus di Indonesia Masters dan Indonesia Open pekan lalu merupakan media uji coba bagi Marcus untuk melihat bagaimana tingkat pemulihan setelah operasi. Meski belum pulih sempurna, tapi penampilan keduanya tetap diberi apresiasi.

"Dengan kondisi belum pulih 100 persen, Marcus dan Kevin bisa tampil oke. Meski begitu, penampilan Marcus di lapangan terutama gerakannya, belum maksimal. Masih perlu waktu untuk bisa kembali pulih 100 persen," tutur Herry.

Karena kondisi cedera Marcus yang belum pulih, maka Herry berkomunikasi dengan anak didiknya dan kemudian mengambil keputusan untuk membatalkan keikutsertaan Minions pada tiga turnamen bulu tangkis di Malaysia dan Singapura.

Selain kendala fisik pemain, waktu persiapan untuk ke Malaysia dan Singapura juga sangat sedikit dengan menyisakan hanya satu minggu setelah tampil di Indonesia Open.

"Waktu persiapan ke tiga turnamen itu juga sangat mepet. Hanya seminggu. Itu tidak cukup bagi Marcus/Kevin. Apalagi, ditambah kondisi Marcus juga belum pulih benar," ujar Herry.

Baca juga: Marcus Gideon merasa lebih baik di Indonesia Open

Padahal selalu ada ekspektasi yang demikian tinggi yang dibebankan kepada Marcus/Kevin. Dengan segala persiapan dan kondisi tubuh yang tidak maksimal, tentu sangat berat mengharapkan Minions selalu tampil apik, ungkapnya.

"Kalau persiapan tidak bagus dan tetap dipaksakan berangkat ke tiga turnamen, bisa-bisa Minions akan babak belur oleh lawan. Maklum, persaingan sekarang sangat ketat. Ini yang tidak saya harapkan. Kalau sudah kalah, masyarakat nanti juga jadi heboh," papar Herry.

Oleh sebab itu, dengan absen di tiga turnamen Asia Tenggara maka Minions bisa fokus ke persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Agustus mendatang.

"Waktunya untuk fokus ke persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia saja agar performanya bisa lebih optimal," sebut Herry.

Baca juga: Minions tak sesali kekalahan di semifinal Indonesia Masters

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022