Pekanbaru "dikepung" awan mendung

Kondisi ini juga kemudian menyebabkan suhu udara di Pekanbaru lebih terasa dinging dengan taksiran rata-rata maksimal 30 derajat celsius (biasanya berada diatas 33 derajat celsius-red).

Pekanbaru (ANTARA News) - Sebagian besar wilayah Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru sejak pagi hingga, Kamis (2/2) siang menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru terpantau dikepung awan mendung.

"Kondisi ini juga kemudian menyebabkan suhu udara di Pekanbaru lebih terasa dinging dengan taksiran rata-rata maksimal 30 derajat celsius (biasanya berada diatas 33 derajat celsius-red)," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Marzuki di Pekanbaru.

Dia menguraikan, dari hasil analisis menunjukan bahwa awan mendung tersebut nantinya kemudian akan menghasilkan hujan dengan intensitas ringan-sedang.

"Kemungkinan terjadinya hujan di Pekanbaru antara sore hingga malam hari dengan intensitas antara ringan hingga sedang," katanya.

Selain Pekanbaru, kondisi sama menurut Marzuki juga tengah melanda beberapa wilayah lain di Provinsi Riau meliputi Kabupaten Rokan Hulu, Bengkalis, Pelalawan dan Kota Dumai.

"Untuk empat wilayah ini juga berpotensi dilanda hujan akibat percepatan bertumbuhan awan penghujan. Intensitasnya juga sama, yakni antara ringan hingga sedang," ujarnya.

Sementara untuk beberapa wilayah kabupaten lainnya seperti Rokan Hilir, Kampar, dan Meranti diprediksi berawan, namun untuk Kabupaten Kuantansingingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Siak cenderung terik.

"Untuk wilayah yang dilanda panas, sebelumnya pada Rabu (1/2) satelit NOAA-18 sempat mendeteksi kemunculan titik panas atau `hotspot` di sana," kata Marzuki.

(KR-FZR)