Seminar tersebut akan berlangsung pada 9 Februari hingga 10 Februari 2012 dihadiri oleh Indonesianis dari berbagai negara yang akan bertukar pikiran mengenai tema tersebut.
Jakarta (ANTARA News) - Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan konferensi internasional tentang Indonesia dengan mengundang para ahli tentang Indonesia dari pelbagai negara.
Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa dalam keterangan persnya di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, usai mendampingi Professor Stephen Oppenheim bertemu dengan Presiden Yudhoyono, mengatakan seminar itu akan membahas mengenai Indonesia dari sisi keragaman dan juga kondisi yang pernah dilalui, kondisi saat ini untuk menghadapi masa depan.
"Seminar tersebut akan berlangsung pada 9 Februari hingga 10 Februari 2012 dihadiri oleh Indonesianis dari berbagai negara yang akan bertukar pikiran mengenai tema tersebut," katanya.
Ia menjelaskan topik keragaman Indonesia dan masa depan Indonesia sangat penting serta menarik.
"Dari apa yang terjadi di masa lalu kita bisa mengambil pelajaran untuk menghadapi masa depan," katanya.
Stephen Oppenheim, seorang ahli genetika dan DNA dari Green Collage Oxford University yang menjadi salah satu pembicara kunci dalam konferensi tersebut, menulis buku tentang adanya sebuah benua yang dikenal dengan Sundaland. Benua tersebut sudah memiliki peradaban dan hilang karena akhir jaman es dan terjadi kenaikan permukaan air laut.
Dalam pertemuannya dengan Presiden, Oppenheim mendiskusikan mengenai tesis dan buku yang ditulisnya.
"Presiden usulkan pada Mendikbud dan Universitas Indonesia untuk mengadakan konferensi lanjutan. Presiden sebagai ketua ASEAN menginginkan melihat ada energi baru ASEAN dan optimisme pembangunan bersama, meski perlu riset lebih lanjut," katanya Gumilar.
Sementara itu Mendikbud Muhammad Nuh mengatakan tema konferensi sangat penting dan bisa mendorong pembangunan karakter dan kebudayaan nasional pada masa mendatang.
(P008)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012