Warsawa (ANTARA News) - Pemenang nobel sastra Wislawa Szymborska yang pernah disebut sebagai Mozartnya puisi meninggal dalam usia 88 tahun pada Rabu, setelah menderita kanker paru-paru.
"Ia meninggal dengan tenang dalam tidurnya," ujar Asisten Wislawa Szymborska, Michal Rusinek, seperti yang dikutip kantor berita PAP.
Pujangga pemalu itu mau tidak mau menjadi terkenal saat dia menjadi pemenang nobel pada 1996. Wislawa menjadi orang Polandia keempat yang meraih penghargaan serupa.
Penulis drama yang juga presiden Cekoslowakia, Vaclav Havel, menyebut Wislawa sebagai perempuan pendiam, santun, dan menyenangkan.
Wislawa yang juga kritikus satra dan penerjemah puisi Prancis, menerbitkan puisinya dalam buku tipis setelah dihilangkannya sensor Stalin pada 1957. Dia tidak mengakui puisi-puisi sebelum periode itu, baik gaya sastra maupun isi mencerminkan zaman Stalin.
Karya-karya Wislawa diantaranya "Calling out to the Yeti" yang diterbitkan 1957, yang membandingkan pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin" dengan makhluk salju yang mengerikan. Kemudian "People on the Bridge" yang diterbitkan pada 1986 dan "The End and Beginning" yang ditulis pada 1993.
Puisi-puisinya dapat dikenali karena menggunakan fabel, anekdot dan metafora panjang. Namun tak jarang jua dibumbui dengan ironi dan humor yang menggigit.
Suatu ketika ada yang bertanya, mengapa dia hanya menerbitkan kurang dari 350 puisi?
"Aku punya tempat sampah di rumahku," jawab Wislawa.
Tahun lalu, dia mendapatkan penghargaan sipil tertinggi di Polandia, the Order of the White Eagle, yang diberikan langsung Presiden Polandia Bronislaw Komoroski.
(I025)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012