yang belum ikut vaksin untuk segara vaksinasiTangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten mencatat kasus COVID-19 tertinggi dalam sepekan terakhir terjadi pada hari Selasa (21/6) dengan total 46 kasus.
"Beberapa hari terakhir, angka kasus COVID-19 di Kota Tangerang mengalami peningkatan. Kondisi ini beriringan dengan munculnya varian omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Rabu.
Pemerintah Kota Tangerang telah mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker hingga mengurangi mobilitas di tempat keramaian.
"Jaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), konsumsi vitamin dan pastikan sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 hingga tahap booster. Terus kami ingatkan, yang belum ikut vaksin untuk segara vaksinasi, semua gerai masih terus kami buka setiap harinya," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan 727 tempat tidur terkait kenaikan COVID-19
Baca juga: Subvarian Omicron diduga penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Tangerang
Ia pun menjelaskan, capaian vaksinasi di Kota Tangerang saat ini sudah mencapai 1.635.595 jiwa pada dosis satu, 1.319.202 jiwa pada dosis dua dan 634.461 jiwa pada vaksinasi booster.
"Selain capaian vaksinasi yang terus dikejar dan dimaksimalkan. Dalam peningkatan kasus saat ini, Dinkes juga sudah kembali membuka Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Manis Jaya dengan kapasitas 40 bed. Ini bisa jadi rujukan isolasi para pasien dari 38 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang," ujarnya.
Ia pun berharap, dengan sederet pelonggaran yang ada masyarakat tetap disiplin prokes. Pasalnya, kondisi kenaikan kasus COVID-19 ini tak hanya tanggungjawab satu pihak, namun seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat.
"Kami harap, semua pihak mengambil peran untuk kembali menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar. Sehingga, COVID-19 dapat terus terkendali dan berdampingan dengan kita secara sehat," kata dia.
Baca juga: Kasus aktif harian COVID-19 di Indonesia bertambah 1.296 pada Rabu
Ia pun menjelaskan, capaian vaksinasi di Kota Tangerang saat ini sudah mencapai 1.635.595 jiwa pada dosis satu, 1.319.202 jiwa pada dosis dua dan 634.461 jiwa pada vaksinasi booster.
"Selain capaian vaksinasi yang terus dikejar dan dimaksimalkan. Dalam peningkatan kasus saat ini, Dinkes juga sudah kembali membuka Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Manis Jaya dengan kapasitas 40 bed. Ini bisa jadi rujukan isolasi para pasien dari 38 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang," ujarnya.
Ia pun berharap, dengan sederet pelonggaran yang ada masyarakat tetap disiplin prokes. Pasalnya, kondisi kenaikan kasus COVID-19 ini tak hanya tanggungjawab satu pihak, namun seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat.
"Kami harap, semua pihak mengambil peran untuk kembali menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar. Sehingga, COVID-19 dapat terus terkendali dan berdampingan dengan kita secara sehat," kata dia.
Baca juga: Kasus aktif harian COVID-19 di Indonesia bertambah 1.296 pada Rabu
Baca juga: Pemkot Jakbar imbau warga taat prokes mengingat kasus aktif meningkat
Baca juga: Ridwan Kamil: Kenaikan kasus COVID-19 terjadi di lima daerah Jabar
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022