Saya tidak biasa menari, tapi sekarang saya bisa menggoyangkan tangan dan meliukkan badan mengikuti irama dangdut,"
Jakarta (ANTARA News) - Konsulat Jenderal RI di Houston menggelar acara "Evening with Friends of Indonesia" atau "Malam Bersama Sahabat Indonesia" dengan menyuguhkan musik dangdut, KJRI Houston mengatakan dalam pernyataan pers, Rabu.
"Musik dan lagu dangdut Indonesia, seperti Begadang, Darah Muda, Terlena dan Kocok-cocok menggoyang sekitar 120 orang masyarakat Amerika Serikat (AS) dan Indonesia di Houston. Mereka terdiri atas para professional, pengusaha, tokoh LSM, `think tank` dan akademisi," kata Konsul Jenderal (Konjen) RI di Houston Al Busyra Basnur dalam pernyataan, Rabu.
Acara musik dangdut bersama itu diselenggarakan akhir pekan lalu, setelah paparan mengenai kemajuan ekonomi Indonesia oleh Al Busyra dan penayangan video tentang ekonomi Indonesia.
Dangdut bersama itu diawali oleh lagu "Begadang" yang dinyanyikan Al Busyra, dan dilanjutkan oleh empat penyanyi dari masyarakat Indonesia di Houston yaitu Yvone Godell, Koes Sapariah, Tihara Hall dan Titin Spangler, katanya.
"Ternyata dangdut sangat disenangi masyarakat AS di Houston. Mereka sangat menikmati irama musik dan larut dalam goyangan khas dangdut," kata Konjen setelah melihat begitu banyaknya undangan yang turun ke lantai berjoget dangdut.
"Irama musik dangdut mengundang orang untuk menggerak-gerakan badan. Saya tidak biasa menari, tapi sekarang saya bisa menggoyangkan tangan dan meliukkan badan mengikuti irama dangdut," kata Tina Ho dari Asia Society Texas Center sebagaimana dikutip siaran pers itu.
Selain sebagai ajang promosi musik Indonesia, pagelaran musik dangdut di KJRI Houston juga merupakan pengenalan awal acara reality show "Dangdut Goes to America" --yang diprakarsai Dr. Dino Patti Djalal, Duta Besar RI untuk AS.
Acara yang akan menampilkan sejumlah artis dangdut Indonesia itu akan diselenggarakan bulan Maret mendatang di berbagai kota dan wilayah di seluruh AS, termasuk Houston.
Dino mengatakan bahwa "Dangdut Goes to America" dimaksudkan untuk mempromosikan bagian dari kekayaan seni musik Indonesia di AS serta dalam rangka meningkatkan interaksi antar-masyarakat kedua negara.
(F001)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012