Bengkulu (ANTARA News) - Para karyawan perkantoran di kawasan Jalan Pembangunan Padang Harapan, Provinsi Bengkulu, kembali masuk ke kantor masing-masing untuk kembali bekerja meskipun masih cemas setelah gempa bumi berkekuatan 5,9 skala richter mengguncang wilayah itu, Rabu.

"Kami langsung melompat turun ke lantai bawah dan berdesakan di tangga satu, namun ada juga karyawan lainnya menangis," kata seorang karyawan Lantor DPRD Provinsi Bengkulu Putut di Bengkulu, Rabu.

Awalnya para karyawan masih tenang-tenang saja, namun kemudian mereka panik begitu getarannya makin kuat.

"Untuk berjalan untuk turun ke lantai bawah saja tidak mampu akibat guncangan gempa tersebut," ujarnya.

Lain lagi dengan seorang wartawan di Kantor PWI Bengkulu Rini. Ia mengaku mendadak merasa pingsan dan kaget, sehingga tidak mampu turun bersama rekan-rekan lainnya ke lantai bawah.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gempa berkekuatan 5,9 SR terjadi pukul 14.27 WIB tidak berpotensi tsunami.

Gempa berlokasi di 3,84 Lintang Selatan (LS) dan 102,05 Bujur Timur (BT), berkedalaman 29 kilometer, dengan pusatnya 30 kilometer barat laut Kota Bengkulu atau 34 kilometer barat daya Kepahiang.

Bengkulu dua kali diguncang gempa besar yaitu pada 2000 berkekuatan 7,3 SR dan 2007 berkekuatan 7,9 SR, menewaskan ratusan orang dengan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.

(Z005/M029)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012