Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim banyak kepala daerah di luar partainya yang ingin bergabung menjadi kader PDIP
"Ini banyak kepala daerah dari luar partai yang mau bergabung ke PDIP atas inisiatif sendiri, bukan karena kami takut-takuti. Itu pun kami latih dahulu, setelah dilatih kami tanya, apa betul benar mau bergabung ke PDIP. Kami hati-hati dari hal tersebut," kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDIP Tahun 2021, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.
Baca juga: Bambang Pacul sebut satu komando dengan Ganjar
Hasto tidak menjelaskan siapa saja kepala daerah yang ingin bergabung ke PDIP. Namun ia menyebut pihaknya memprioritaskan yang berasal dari nonpartai.
"Ya, ada yang dari independen, kami lebih prioritas yang dari nonpartai. Kalau dari sesama partai, ya, kami jaga hubungan baik," katanya.
Baca juga: PDIP pastikan tak akan memilih capres berdasarkan popularitas
Baca juga: Sekjen PDIP: Penjabat kepala daerah jangan bermanuver politik
"Kami latih dahulu, setelah dilatih kami tanya, apa betul mau bergabung ke PDIP. Kami hati-hati dari hal tersebut. Apakah motifnya untuk bergabung ke PDIP. Bagaimana AD/ART, bagaimana pemahaman terhadap ideologi, itu kami ajarkan," ujar Hasto.
Namun, katanya, PDIP tidak terburu-buru menerima tokoh ketika yang bersangkutan berasal dari parpol lain. PDIP, kata Hasto, akan menyarankan kader partai lain yang mau menyeberang bisa menyelesaikan masalah di tempat sebelumnya.
"Kalau ada masalah di internal, mbok, ya, diselesaikan dahulu masalah internal, itu PDI Perjuangan, bukan malah kemudian justru memperbesar masalah internal dari partai lain karena kami tidak bermaksud dan tidak suka intervensi kedaulatan partai politik," kata Hasto.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022