Menurut Kepala Reskrim Polres Bogor, AKP Imron Ernawan korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB oleh warga setempat.
"Dugaan sementara mayat ini korban pembunuhan karena terdapat tiga luka ditubuh korban," kata Imron.
Imron mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengirim mayat ke RS Kramatjati untuk diotopsi demi keperluan penyelidikan.
Dikatakan Imron, mayat ditemukan pertama kali oleh Wartono warga setempat. Tidak ada identitas yang melekat pada diri korban.
Korban memiliki ciri-ciri antara lain bertinggi badan sekitar 170 centimeter dan berat sekitar 60 kilogram. Mengenakan kaos oblong, jacket hitam, dan celana pendek warna abu-abu.
"Kulit sawo matang diperkirakan berusia 30 tahunan," kata Imron.
Dari hasil olah TKP diduga korban dibunuh sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Terdapat tiga luka bacok di tubuh korban yakni di bagian kepala dan leher dengan ukuran 21 cm, 19 cm, 8 cm, luka tusukan di bagian dada sebelah kiri, tangan kanan patah diduga menahan salah satu bacokan dari pelaku.
"Saat ditemukan darah banyak berceceran di TKP," kata Imron.
Imron mengatakan, pihaknya akan memproses kasus tersebut dan melakukan menyelidiki di TKP.
"Kita sudah memajang foto korban di ruang Reskrim Polres Bogor agar bisa disiarkan media biar ada pihak keluarga yang mengenal korban," kata Imron.
(KR-LR)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
