Bogor (ANTARA) - Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia, Aviliani, berhasil meraih gelar Doktor setelah dinyatakan lulus dalam ujian disertasi Program Doktor Manajemen Bisnis pada Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berlangsung di Auditorium Fakultas Pertanian Gedung Thoyib Hadiwijaya Kampus Dramaga, Selasa.
Avi, sapaan akrab wanita kelahiran Malang 1961 silam ini, lulus setelah mengikuti ujian terbuka promosi doktor dengan disertasi berjudul "Analisis Segmentasi Nasabah Tabungan Bank Berdasarkan Costumer Value (studi pada satu bank BUMN)".
Dalam disertasinya wanita yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) mengungkapkan perlu adanya segmentasi nasabah untuk menekan biaya operasional perbankan nasional, dan menerapkan strategi promosi yang tidak bersifat generik.
"Dengan mengsegmentasikan nasabah biaya lebih efisien karena bisa tahu kebutuhan mereka apa," kata Avi.
Avi mengatakan, profile nasabah sangat diperlukan agar bank mampu mengetahui karakteristik dan kebutuhan nasabah saat ini maupun masa mendatang.
Salah satu pemasaran dengan pendekatan nasabah adalah "Customer Relationship Management (CRM).
"Arah penelitian ini yang pertama adalah menunjukkan perlu adanya mensegmentasikan nasabah, jadi jangan hanya generik. Dengan mensegmentasikan nasabah biaya lebih efisien karena bisa tahu kebutuhan mereka apa. Yang kedua budaya menabung. Dan ketiga adalah pendidikan yang rendah di daerah-daerah di masyarakat mikro. Karena pendidikannya rendah, jadi sosialisasi perbankan perlu bersifat edukasi," katanya.
Dikatakannya, topik penelitian yang diambil sebagai wujud keinginan untuk mendesain CRM sebagai strategi dalam meningkatkan cross selling tabungan bank dengan riset lebih dahulu melalui segmentasi nasabah tabungan berdasarkan costumer value dengan studi kasus di Bank BRI.
Dalam ujian disertasinya, Aviliani dibimbing oleh komisi pembimbing yang terdiri dari ketua pembimbing Prof. Dr. Ir Ujang Sumarwan, MSc, dan anggota pembimbing Dr Ir Imam Sugema, MEc dan Dr Ir Asep Sefuddin, MSc.
Hadir sebagai penguji luar komisi pada ujian terbuka Dr Ir Agus Maulana, MSM dan Dr Muliaman Hadad yang diwakili oleh Pimpinan Sidang.
Ujian terbuka disertasi Aviliani ini juga dihadiri keluarga, kerabat dan sejumlah koleganya dari Bank BRI, Komite Ekonomi Nasional (KEN), INDEF dan KP3EI.
Aviliani dinyatakan lulus setelah mengikuti ujian terbuka disertasi doktoral selama kurang lebih satu jam lamanya dengan hasil memuaskan.
Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto MSc dalam kata sambutannya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraihnya, dan menyarankan untuk segera menyelesaikan perbaikan revisi disertasi yang telah diujiankan.
Rektor mengatakan, saat ini ada 219 ujian doktoral IPB yang sedang "dikebut" pada Februari ini. Sehingga banyak penguji yang harus membagi waktu untuk mengikuti seluruh ujian.
Rektor juga berharap hasil penelitian disertasi yang dilakukan Aviliani dapat bermanfaat di masyarakat, khususnya menciptakan budaya menabung.
Aviliani selain menjabat sebagai Komisaris Independen PT.Bank Rakyat Indonesia, juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit PT.Bank Rakyat Indonesia, Tbk, Peneliti Senior INDEF dan aktif di beberapa lembaga. (LR/T004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012