Sri Mulyani minta PKN STAN bantu desa capai target SDGs

Kita bisa membantu masyarakat desa untuk berkembang dan sejahtera, apalagi dengan Dana Desa yang terus menerus diberikan melalui APBN langsung kepada desa

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta jajaran Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dapat membantu seluruh desa di Indonesia mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Ini juga merupakan aktivitas nyata dari PKN STAN terutama para mahasiswa untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam kick off Kerja Sama PKN STAN dan Kemendes PDTT di Jakarta, Rabu.

Sri Mulyani menuturkan PKN STAN, terutama para mahasiswa, harus berkontribusi dalam menyejahterakan dan mengembangkan desa-desa di Indonesia yang saat ini berjumlah sekitar 75 ribu desa.

Mahasiswa PKN STAN dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat agar desa-desa di Indonesia paham dan mampu mencapai 17 target SDGs.

Target SDGs tersebut antara lain masyarakat tidak miskin dan tidak lapar, mendapat akses pendidikan, menghormati kesamaan gender, serta memiliki akses air bersih, listrik dan energi secara affordable.

Terlebih lagi pemerintah telah menggelontorkan lebih dari Rp468 triliun kepada desa-desa dalam bentuk Dana Desa yang ada pada APBN.

Oleh sebab itu Sri Mulyani menegaskan mahasiswa PKN STAN harus turut memastikan Dana Desa betul-betul dapat membangun dan memajukan kesejahteraan masyarakat desa.

“Kita bisa membantu masyarakat desa untuk berkembang dan sejahtera, apalagi dengan Dana Desa yang terus menerus diberikan melalui APBN langsung kepada desa,” tegasnya.

Komitmen PKN STAN membantu desa mencapai target SDGs ini salah satunya dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Penandatangan tersebut dilakukan oleh Sekretariat Jenderal Kemenkeu dan Sekretariat Jenderal Kemendes PDTT dan secara khusus kerja samanya akan dilakukan oleh PKN STAN.

Direktur PKN STAN Rahmadi Murwanto mengatakan meski kerja sama dimulai oleh PKN STAN, namun ke depannya akan melibatkan seluruh unsur di Kemenkeu dan Kemendes PDTT.

“Ini adalah rangkaian panjang yang akan kita laksanakan ke depan. Sebenarnya kerja sama Kemenkeu dan Kemendes PDTT sudah sejak lama, namun kerja sama yang dipayungi MoU baru terlaksana hari ini,” kata Rahmadi.